Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan, Pengendalian dan Penanganan COVID-19 Kalimantan Selatan HM Muslim mengatakan, hingga kini sebanyak 4.959 spesimen telah berhasil dituntaskan pemeriksaannya oleh tim kesehatan Laboratorium Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Banjarbaru.
Menurut Muslim di Banjarbaru Kamis petang, hingga kini BTKL-PP telah menerima sebanyak 7.782 spesimen untuk dilakukan uji laboratorium melalui metode polymerase chain reaction (PCR) dan hampir lima ribu yang diselesaikan pemeriksaannya.
Dari total spesimen yang telah diperiksa, kata dia, hasilnya sebagaimana telah disampaikan oleh tim gugus setiap hari, sesuai dengan data perkembangakan kasus COVID-19.
"Sisanya masih sekitar 2.823 spesimen yang sedang dalam proses untuk pengetesan, dan jumlah tersebut akan terus bertambah, seiring dengan upaya tim gugus tugas yang terus melakukan penelusuran," kata Muslim.
Spesimen tersebut antara lain berasal dari Kota Banjarmasin sebanyak 602 spesimen, Kabupaten Barito Kuala 122, Kabupaten Banjar 308, Banjarbaru 127, dan Kabupaten Tanah Laut, 305 spesimen.
Kemudian, Kabupaten Tanah Bumbu sebanyak 998 spesimen, Kotabaru 280, Tapin 210, Hulu Sungai Selatan (HSS) 273, Hulu Sungai Tengah (HST), 38 spesimen, Balangan 14, Tabalong 62, dan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sebanyak 50 spesimen.
Sisanya berasal dari beberapa rumah sakit rujukan dan dari tempat karantina khusus di Kalsel.
Saat ini, kata dia, upaya penelusuran masih terus dilakukan, terutama ke lokasi keramaian seperti pasar tradisional dan mencari orang yang kontak dengan pasien COVID-19.
"Kami sangat berharap, semua pihak mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah, sehingga kasus yang ada, bisa segera dituntaskan," katanya.
Menurut Muslim, peran masyarakat sangat penting, antara lain dengan segera melaporkan diri saat menyadari telah melakukan kontak dengan pasien COVID-19 dan selalu jujur dengan petugas.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Menurut Muslim di Banjarbaru Kamis petang, hingga kini BTKL-PP telah menerima sebanyak 7.782 spesimen untuk dilakukan uji laboratorium melalui metode polymerase chain reaction (PCR) dan hampir lima ribu yang diselesaikan pemeriksaannya.
Dari total spesimen yang telah diperiksa, kata dia, hasilnya sebagaimana telah disampaikan oleh tim gugus setiap hari, sesuai dengan data perkembangakan kasus COVID-19.
"Sisanya masih sekitar 2.823 spesimen yang sedang dalam proses untuk pengetesan, dan jumlah tersebut akan terus bertambah, seiring dengan upaya tim gugus tugas yang terus melakukan penelusuran," kata Muslim.
Spesimen tersebut antara lain berasal dari Kota Banjarmasin sebanyak 602 spesimen, Kabupaten Barito Kuala 122, Kabupaten Banjar 308, Banjarbaru 127, dan Kabupaten Tanah Laut, 305 spesimen.
Kemudian, Kabupaten Tanah Bumbu sebanyak 998 spesimen, Kotabaru 280, Tapin 210, Hulu Sungai Selatan (HSS) 273, Hulu Sungai Tengah (HST), 38 spesimen, Balangan 14, Tabalong 62, dan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sebanyak 50 spesimen.
Sisanya berasal dari beberapa rumah sakit rujukan dan dari tempat karantina khusus di Kalsel.
Saat ini, kata dia, upaya penelusuran masih terus dilakukan, terutama ke lokasi keramaian seperti pasar tradisional dan mencari orang yang kontak dengan pasien COVID-19.
"Kami sangat berharap, semua pihak mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah, sehingga kasus yang ada, bisa segera dituntaskan," katanya.
Menurut Muslim, peran masyarakat sangat penting, antara lain dengan segera melaporkan diri saat menyadari telah melakukan kontak dengan pasien COVID-19 dan selalu jujur dengan petugas.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020