Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan H Sukamta bersama Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Perdagangan Tanah Laut  H Syahrian Nurdin menggelar operasi pasar gula pasir di Balai Desa Tajau Pecah, Kamis (4/6).

Bupati Tanah Laut H Sukamta mengungkapkan, pemerintah kabupaten memasok total 30 ton gula dan dijual ke masyarakat Tanah Laut seharga Rp 12.500 per kilogram.

Menurut dia, 2,5 ton akan  diserahkan secara simbolis kepada Camat Batu Ampar, Camat Jorong dan Sekretaris Camat Kintap.

“Ini salah satu usaha pemerintah kabupaten dalam membantu rakyatnya. Ulun bersama jajaran pemerinah kabupaten akan terus berusaha keras untuk meringankan beban masyarakat," ungkapnya.

Dijelaskannya, harga normal gula pasir saat ini berkisar antara Rp 17.500 hingga Rp 19.000 per kilogram, sehingga lebih hemat sekitar Rp5 ribu per kilogram.

Lebih lanjut Sukamta menuturkan,  akan ada lagi operasi pasar gas elpiji 3 kilogram atau gas melon yang akan diadakan secara bergilir di 11 kecamatan. 

“Sebanyak 560 gas elpiji per kecamatan akan dijual dengan harga Rp 19.000 per tabung,”tegasnya.

Selain operasi pasar gula pasir, Sukamta melakukan penyerahan secara simbolis Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap dua kepada masyarakat Desa Tajau Pecah sebanyak 152 kepala keluarga.

Dalam kesempatan tersebut, Sukamta memberikan apresiasi kepada para kepala desa di Kecamatan Batu Ampar yang sudah merealisasikan BLT-DD tahap kedua.

Menurutnya hal tersebut menunjukkan perhatian dari Camat dan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) serta kepala desa yang dapat langsung mencairkan BLT-DD.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Batu Ampar Rika Amalia, Camat Jorong M Alfan Rosidi, Sekretaris Camat Kintap Wisnu Kuntarto, Forkopimcam Batu Ampar serta Kepala Desa Tajau Pecah Salam.

 

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020