Dinas Perdagangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melakukan operasi pasar gula pasir di pasar tradisional yang dilaksanakan distributor gula PT Tiga Bintang Cemerlang di Jl. Nagasari Banjarmasin.
Kepala Dinas Perdagangan Pemprov Kalsel, Birhasani di Banjarmasin Rabu mengatakan, target operasi pasar hari ini sebanyak lima ton dengan harga Rp12.500 per kilogram.
"Alhamdulillah masyarakat menyambut antusias kegiatan tersebut dan merasa terbantu karena dijual dengan harga Rp. 12.500/kg lebih murah jika dibandingkan dengan harga pasaran yakni Rp15.000 hingga Rp16.000 per Kg," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Birhasani juga meninjau pasar tradisional swasta yaitu Pasar Kalindo Banjarmasin untuk memonitor ketersediaan dan harga bahan pokok serta penerapan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19.
Menurut Birhasani, hingga kini ketersediaan bahan pokok relatif aman dan harga juga cukup stabil, karena pasokan dan distribusi lancar.
"Harga bahan pokok di pasar ini stabil, relatif tidak beda dengan pasar lainnya di Banjarmasin, yang mengalami gejolak hanya bawang merah dan gula pasir yg masih di atas HET," katanya.
Terkait penerapan protokol kesehatan di pasar, kata dia, kendati pasar cukup rami, tetapi kedisiplinan pedagang dan pembeli memakai masker cukup tinggi.
Pengelola pasar juga cukup tegas untuk mengatur pedagang dan pembeli yang masuk. Di depan pintu masuk lokasi pun tertulis bahwa pedagang dan pengunjung wajib pakai masker serta mematuhi ketentuan protokol kesehatan tuk mencegah COVID-19.
Pengelola pasar dibantu Tim Gugus Tugas COVID-19 aktif melakukan pengawasan dan imbawan kepada pedagang, bahkan tidak segan-segan petugas memberi sanksi bagi yg tidak disiplin dari teguran hingga perintah tutup toko.
Hal tersebut kata Birhasani, harus dilakukan secara tegas agar menjadi pembelajaran bagi pedagang lainnya, itu juga bisa memotivasi pedang untuk saling mengingatkan kepada pedagang lainnya maupun terhadap pengunjung yang bertransaksi.
"Saya berharap hal tersebut juga terjadi di pasar-pasar lainnya, baik pasar milik pemerintah maupun swasta," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Kepala Dinas Perdagangan Pemprov Kalsel, Birhasani di Banjarmasin Rabu mengatakan, target operasi pasar hari ini sebanyak lima ton dengan harga Rp12.500 per kilogram.
"Alhamdulillah masyarakat menyambut antusias kegiatan tersebut dan merasa terbantu karena dijual dengan harga Rp. 12.500/kg lebih murah jika dibandingkan dengan harga pasaran yakni Rp15.000 hingga Rp16.000 per Kg," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Birhasani juga meninjau pasar tradisional swasta yaitu Pasar Kalindo Banjarmasin untuk memonitor ketersediaan dan harga bahan pokok serta penerapan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19.
Menurut Birhasani, hingga kini ketersediaan bahan pokok relatif aman dan harga juga cukup stabil, karena pasokan dan distribusi lancar.
"Harga bahan pokok di pasar ini stabil, relatif tidak beda dengan pasar lainnya di Banjarmasin, yang mengalami gejolak hanya bawang merah dan gula pasir yg masih di atas HET," katanya.
Terkait penerapan protokol kesehatan di pasar, kata dia, kendati pasar cukup rami, tetapi kedisiplinan pedagang dan pembeli memakai masker cukup tinggi.
Pengelola pasar juga cukup tegas untuk mengatur pedagang dan pembeli yang masuk. Di depan pintu masuk lokasi pun tertulis bahwa pedagang dan pengunjung wajib pakai masker serta mematuhi ketentuan protokol kesehatan tuk mencegah COVID-19.
Pengelola pasar dibantu Tim Gugus Tugas COVID-19 aktif melakukan pengawasan dan imbawan kepada pedagang, bahkan tidak segan-segan petugas memberi sanksi bagi yg tidak disiplin dari teguran hingga perintah tutup toko.
Hal tersebut kata Birhasani, harus dilakukan secara tegas agar menjadi pembelajaran bagi pedagang lainnya, itu juga bisa memotivasi pedang untuk saling mengingatkan kepada pedagang lainnya maupun terhadap pengunjung yang bertransaksi.
"Saya berharap hal tersebut juga terjadi di pasar-pasar lainnya, baik pasar milik pemerintah maupun swasta," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020