Oleh Hasan Zainuddin

Banjarmasin, (Antaranews Kalsel ) - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin, Kalimantan Selatan, segera membangun Jalan Veteran di kota tersebut menjadi kawasan indah karena akan menjadi jalan dua jalur dan dibelah sungai atau sungai sebagai median jalan.


Kepala Bagian Humas Setdako Banjarmasin Kurnadiansyah kepada wartawan di Banjarmasin, Selasa, mengatakan, untuk menciptakan hal tersebut diperlukan persiapan dan dukungan masyarakat agar keinginan tersebut terwujud.

Untuk memperoleh dukungan masyarakat, maka sejumlah wartawan yang bertugas di Pemkot Banjarmasin diberangkatkan ke Jakarta untuk melihat jalan dua jalur dibelah sungai tersebut seperti di kawasan Gunung Saharai dan Pasar Baru Jakarta Pusat, serta ke daerah Jakarta Selatan.

Dengan kunjungan ke Jakarta tersebut wartawan bisa menulis dan menggambarkan bagaimana indah dan nyamannya bila jalan dua jalur yang ditengah ada sungai yang juga dilengkapi dengan taman-taman kota yang asri.

Semua wartawan media lokal Banjarmasin diminta menuliskan hasil kunjungan tersebut media dimana ia bekerja, agar para pembaca khususnya masyarakat Banjarmasin dan memahami dan mengerti arti jalan dua jalur di tengah sungai sehingga warga menukung rencana Pemkot Banjarmasin tersebut.

Dalam kunjungan tiga hari sejak 24 April 2014 tersebut para wartawan di dampingi bukan saja staf bagian Humas tetapi juga dari Dinas Pariwisata, Budaya Pemuda dan Olahraga setempat, Dinas Sumberdaya air dan Drainase, dan Dinas Bina Marga.

Mengutip bagian Tata Pemerintahan (Tapem), Kurnadiansyah menjelaskan dana yang sudah disiapkan untuk mewujudkan jalan dua jalur di tengah sungai itu Rp4,5 miliar dari APBD 2014 murni, yang digunakan untuk lanjutan pembebasan lahan karena masih ada bangunan di Jalan Veteran yang terkena proyek tersebut belum dilakukan pembebasan.

Pembebasan lahan itu bisa diselesaikan tahun 2014 ini, sehingga proyek jalan Veteran dua jalur dengan dibelah sungai benar-benar bisa terwujud sebagai bentuk penataan kota sekaligus memberikan keindahan terhadap ibukota provinsi Kalsel tersebut.

Sebelumnya Wali Kota Banjarmasin H Muhidin memastikan konsep pembangunan jalan dibelah sungai itu akan segera terwujud, karena sudah mendapat lampu hijau dari Pemprov Kalsel.

Rencananya, sungai tersebut seluas enam meter dan dalamnya hingga tiga meter, hingga bangunan yang ada di kiri-kanan jalan veteran tersebut harus dibebaskan.

Berdasarkan keterangan Pemkot Banjarmasin hanya menanggung biaya pembebasan, sedangkan untuk pengerukan perluasan sungai dan jalan ditanggung Pemprov Kalsel serta Kementerian PU.

Ke depan, lanjutnya tidak ada lagi jembatan yang menggantung di sepanjang Jalan Veteran tersebut, kecuali jembatan yang hanya bisa dilalui dengan jalan kaki.

  Sebelum pembangunan itu dilakukan, Pemkot Bnajarmasin masih memberi toleransi dan izin bagi warga yang mendirikan jembatan di atas bantaran Sungai Veteran, tetapi sifatnya hanya sementara, karena akan dibongkar kalau pembangunan jalan dibelah sungai dilakukan.    

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014