Armada pelayaran nasional PT Dharma Lautan Utama (DLU) siap menjalani penerapan aktivitas sosial ekonomi pada normal baru yang dikeluarkan pemerintah dengan protokol ketat untuk pencegahan COVID-19.

"Protokol kesehatan dimulai dari kantor pelayanan, area terminal sebelum penumpang memasuki kapal hingga di atas kapal selama pelayaran," kata Kepala Cabang PT Dharma Lautan Utama Banjarmasin Anton Wahyudi di Banjarmasin, Minggu.

Dia menjelaskan DLU sudah menerapkan protokol pencegahan COVID-19 sejak pandemi awal Maret 2020.

Terlebih, saat sejumlah daerah, termasuk Banjarmasin dan Surabaya yang menjadi rute pelayaran DLU Cabang Banjarmasin, memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Namun, memasuki normal baru, perusahaan jasa angkutan laut pribumi tersebut juga bersiap diri dengan segenap protokol yang menjadi kebijakan pemerintah sesuai standar kesehatan.

Proteksi dimulai dari seluruh karyawan DLU dengan kelengkapan alat pelindung diri (APD), seperti masker, sarung tangan, dan pelindung wajah.

Untuk menjaga imunitas, karyawan juga diharuskan berjemur setiap pagi dan olahraga ringan, termasuk penyediaan suplemen ramuan jamu tradisional hingga vitamin.

Bagi calon penumpang, proteksi dilakukan sejak pemesanan tiket di kantor pelayanan. Masyarakat yang datang wajib menggunakan masker dan mencuci tangan serta melewati bilik disinfektan dan pengecekan suhu tubuh.

Prosedur yang sama juga diterapkan ketika penumpang ingin menaiki kapal di dermaga pelabuhan. Jika suhu tubuh di atas normal misalnya, tak diizinkan berlayar.

"Ada Tim Gugus Tugas bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Banjarmasin yang siap menindaklanjuti jika ditemukan calon penumpang tak memenuhi standar kesehatan ketika diperiksa," ungkap Anton.
Karyawan PT Dharma Lautan Utama (DLU) Cabang Banjarmasin dicek suhu tubuh setiap memasuki kantor pelayanan. (ANTARA/Firman)


Untuk armada, seluruh ruangan kapal disemprot disinfektan sebelum berlayar dan tersedia ruang isolasi khusus jika sewaktu-waktu ada penumpang yang terdapat indikasi gejala virus corona.

"Guna menjamin pengguna jasa aman selama dalam pelayaran hingga tiba di tempat tujuan, protokol kesehatan di atas kapal juga ketat seperti pengaturan jaga jarak, wajib masker dan penyediaan tempat cuci tangan dan 'hand sanitizer' (cairan pembersih tangan) di banyak tempat," pungkas Anton.

Saat ini, DLU Cabang Banjarmasin mengoperasikan dua kapal roro, yaitu KM Kirana lX dan KM Dharma Kartika lX untuk rute Pelabuhan Trisakti ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020