Wacana dibukanya rute penerbangan pesawat dari Bandara Bersujud Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan, tujuan Jakarta hingga saat ini belum ada kejelasan dari PT Garuda Indonesia atau masih tertunda akibat pandemik COVID-19.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Bandara Bersujud, Surya, di Batulicin, Selasa Mengatakan, sebenarnya periode 2019 Pemerintah Daerah Tanah Bumbu sudah menyerahkan permohonan kerjasama kepada PT Garuda Indonesia, namun hal tersebut progresnya masih dalam tahap pemberkasan administrasi.

"Pembukaan rute penerbangan dari Tanah Bumbu-Jakarta dilakukan untuk menopang dan peyangga ibukota negara baru di pulau Kalimantan namun hingg saat ini belum ada kejelasan," katanya.

Dia mengatakan, pelayanan rute tersebut akan dilayani oleh pesawat Jet Bombardier dengan kapasitas penumpang kurang lebih mencapai 90 orang.

Saat ini pemerintah daerah sudah melakukan koordinasi lebih mendalam kepada pihak Garuda Inodnesia, dan pengoprasiannya tinggal menunggu keputusan dari seluruh direksi PT Garuda Indonesia.

Sebelum ada pendemik COVID-19, Sebenarnya wacana penerbangan pada rute tersebut akan dilayani pada Maret atau April 2020, akan tetapi semua pihak masih menunggu keputusan.

Dari kedua belah pihak antara pemerintah daerah dengan Maskapai, pihak Pertamnina, Airnav dan otoritas bandara sangat mendukung dan menyetuji wacana tersebut.

Sedangkan fasilitas pendukung lainnya seperti bandara yang ada di Tanah Bumbu sangat memadai sehingga sangat memingkinkan untuk pengoprasian pesawat jenis jet.

"Kami sangat berharap program ini segera terealisasi untuk mendukung wacana pemiondahan ibukota baru di Pulau Kalimantan oleh Presiden Joko Widodo," pungkasnya.  
 

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020