Polda Kalimantan Selatan menurunkan tim inafis untuk mengiidentifikasi tempat kejadian perkara (TKP), pasca terjadinya penyerangan yang mengakibatkan salah satu anggota Polsek Daha Selatan, Brigadir Leo Nardo Latupapua meninggal dunia pada Senin sekitar pukul 02.15 Wita .
Berdasarkan pantauan Antara, saat ini dilakukan penjagaan di sekitar Polsek Daha Selatan, dengan menurunkan personil dari Polres Hulu Sungai Selatan, dan dilakukan pemasangan police line di depan kantor Polsek dan barang bukti sebuah mobil patroli dalam keadaan sudah hangus terbakar.
Diinformasikan, Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta didampingi Kapolres Hulu Sungai Selatan (HSS) Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Dedy Eka Jaya telah sampai di Wilayah Negara, dan melayat ke kediaman keluarga korban di Tumbukan Banyu, Kecamatan Daha Selatan.
Saat ini pihak berwajib tengah mendalami identitas, dan motif pelaku penyerangan yang dimulai dengan pembakaran mobil patroli, penyerangan terhadap anggota Polsek dengan senjata tajam, dan pelaku hingga saat masih satu orang.
Pelaku (orang yang tak dinekal) meninggal dunia saat akan dilakukan upaya penangkapan, usai melakukan pembakaran dan penyerangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Berdasarkan pantauan Antara, saat ini dilakukan penjagaan di sekitar Polsek Daha Selatan, dengan menurunkan personil dari Polres Hulu Sungai Selatan, dan dilakukan pemasangan police line di depan kantor Polsek dan barang bukti sebuah mobil patroli dalam keadaan sudah hangus terbakar.
Diinformasikan, Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta didampingi Kapolres Hulu Sungai Selatan (HSS) Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Dedy Eka Jaya telah sampai di Wilayah Negara, dan melayat ke kediaman keluarga korban di Tumbukan Banyu, Kecamatan Daha Selatan.
Saat ini pihak berwajib tengah mendalami identitas, dan motif pelaku penyerangan yang dimulai dengan pembakaran mobil patroli, penyerangan terhadap anggota Polsek dengan senjata tajam, dan pelaku hingga saat masih satu orang.
Pelaku (orang yang tak dinekal) meninggal dunia saat akan dilakukan upaya penangkapan, usai melakukan pembakaran dan penyerangan.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020