Oleh Yose Rizal

Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Angka partisipasi pemilih pada Pemilihan Umum Legislatif 9 April 2014 di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, mencapai 76,02 persen.


Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Banjarbaru Husein Abdurrahman dalam jumpa pers, Selasa, mengatakan partisipasi pemilih yang cukup tinggi itu melampaui prediksi nasional yang ditarget 75 persen.

"Target partisipasi pemilih secara nasional diprediksi mencapai 75 persen, sedangkan realisasi partisipasi pemilih di Banjarbaru sebesar 76,02 persen sehingga target nasional terlampaui," ujarnya.

Ia mengatakan, realisasi partisipasi pemilih sebesar 76,02 persen itu setara dengan 108.728 pemilih yang menggunakan hak pilihnya dari daftar pemilih tetap Kota Banjarbaru sebanyak 143.022 pemilih.

Dijelaskannya, persentase 76,02 persen tersebut merupakan tingkat partisipasi pemilih tanpa ditambah daftar pemilih pemilih khusus sebanyak 1.836 suara sehingga total DPT ditambah DPK sebanyak 144.858.

"Jika jumlah pemilih sesuai DPT ditambah DPK maka tingkat partisipasi pemilih mencapai 75,06 persen dan meski pun berkurang apabila dikurangi DPK, tetapi persentasenya tetap diatas angka nasional," ungkapnya.

Menurut dia, pencapaian partisipasi pemilih sehingga mampu melampaui target nasional itu tidak terlepas dari berbagai langkah yang dilakukan jajaran KPU setempat dalam menyosialisasikan pemilihan wakil rakyat itu.

Disebutkannya, langkah yang ditempuh mulai dari publikasi calon anggota legislatif, partai politik peserta pemilu hingga daftar pemilih yang selalu disempurnakan sehingga seluruh pemilih bisa menggunakan hak suaranya.

"Seluruh langkah yang dijalankan merupakan bagian dari sosialisasi dengan tujuan menekan angka pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya dan langkah tersebut kami nilai cukup berhasil," ujarnya.

Dikatakannya, meski pun dari sisi partisipasi pemilih mampu melebihi target nasional, tetapi pihaknya akan terus melakukan evaluasi apalagi pemilihan umum presiden juga sudah dekat waktunya.

  "Seluruh jajaran KPU sudah bekerja maksimal, tetapi seluruhnya akan tetap di evaluasi dan diharapkan angka partisipasi pemilih pada pemilu presiden bisa meningkat atau minimal bertahan 75 persen," katanya.   

Pewarta:

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014