Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan mempersiapkan untuk menjalankan keadaan normal baru untuk mempercepat penanganan COVID-19 dalam aspek kesehatan dan sosial-ekonomi.

Sekretaris Daerah Tanah Bumbu H. Rooswandi Salem di Batulicin, Kamis mengatakan sebenarnya sebagian besar masyarakat di daerah itu sudah menerapkan pola hidup bersih, memakai masker, dan menjaga jarak saat berinteraksi dengan orang lain sehingga secara tidak langsung sudah menerapkan program "new normal".

"Syarat-syarat penerapan protokol kesehatan COVID-19 sebenarnya sudah dipatuhi oleh masyarakat luas, hanya saja program ini akan lebih ditekankan kepada masyarakat yang masih bandel atau kurang disiplin terkait pencegahan COVID-19," katanya.

Dia menjelaskan, rencana penerapan kebijakan program tersebut oleh Pemda Tanah Bumbu belum mendapatkan rekomendasi atau persetujuan dari pemerintah pusat.

Kamungkinan, belum terpilihnya dalam penerapan program tersebut karena laporan kasus penanganan COVID-19 secara nasional Kabupaten Tanah Bumbu masuk dalam satu kesatuan di Provinsi Kalimantan Selatan.
Baca juga: Kapolresta Banjarmasin pimpin pendisiplinan pasar tradisonal jelang normal baru
Baca juga: Forum HIPMI sepakat para pengusaha muda terapkan normal baru
Baca juga: Kapolda Kalsel tegakkan disiplin penerapan normal baru
Saat ini kasus COVID-19 terus mengalami peningkatan secara signifikan. Sehingga dilihat dari indikator tersebut pemerintah daerah belum mendapat rekomendasi terkait penerapan program "new normal".

Menurut Rooswandi, tingginya kasus COVID-19 di Tanah Bumbu dibandingkan dengan kabupaten lain yang ada di Kalimantan Selatan bukan berarti pemerintah daerah tidak melakukan pencegahan.

Namun, Tanah Bumbu sudah melakukan rapid tes masal sekiar 8.000 orang lebih secara berkala sehingga jumlah kasus corona yang terkonfirmasi dapat diketahui secara cepat dibandingkan kabupaten lain.

"Pada dasarnya Tanah Bumbu siap menerapkan program new normal, saat ini kami sedang menyusun penerapan program tersebut dalam hal akan melakukan tindakan kepada warga yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan. Salah satunya berkerumun dan tidak memakai masker saat beraktifitas," katanya.
 

Pewarta: Imam Hanafi/sujud mariono

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020