Sebanyak 25 orang warga kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menjalani karantina di gedung eksAkper Murakata sejak Selasa (26/5).

"Dari 25 yang dikarantina, termasuk juga tenaga kesehatan (nakes) yang dari hasil rapid test COVID-19 menunjukkan reaktif," kata Juru bicara Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di Kabupaten HST, dr Muhammad Asnal saat dikonfirmasi ANTARA, Rabu (27/5).

Diterangkannya, dari 15 orang tenaga kesehatan termasuk empat orang keluarganya itu, saat rapid test kedua, ada yang menunjukkan reaktif dan ada juga yang non reaktif.

"Rapid test kedua ada sebanyak tujuh orang nakes yang reaktif," kata dr Asnal yang juga merupakan direktur RSHD Barabai.

Sisanya yang dikarantina merupakan pelaku perjalanan dan yang termasuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).

"Mereka akan dikarantina sampai hasil pemeriksaan Reverse transcription polymerase chain reaction (RT-PCR) keluar," ucap dokter Asnal.

Disamping itu, seluruh nakes baik yang reaktif maupun non reaktif tetap dilakukan tes Swab.

Diberitakan sebelumnya, dari 19 Puskesmas di Kabupaten HST, ada sembilan Puskesmas yang ditemukan tenaga kesehatannya reaktif dari hasil rapid test.

Jika nanti ada tenaga kesehatan yang positif terinfeksi Virus Corona, maka Pemkab HST akan menutup sementara pelayanan atau dialihkan ke pelayanan kesehatan terdekat.

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020