Badan Kepegawaian Daerah dan Pendidikan, Pelatihan kota Banjarbaru, dalam Program pembinaan dan pengembangan Aparatur, tercataat 56 Pegawai Negeri Sipil yang mengikuti tugas Belajar di tahun 2014, terdiri dari 3 orang menempuh jenjang pendidikan DIII, 2 orang melanjutkan ke S1 (salah satunya mendapat beasiswa dari pemerintah pusat).

Selain itu, 18 orang melanjutkan ke S2 ( 5 orang dengan biaya sendiri, 4 orang biaya Pemko Banjarbaru, 6 orang mendapatkan beasiswa daip Pemerintah Provinsi, dan 3 orang mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Pusat), 3 orang melanjutkan ke S3.

Sebanyak 15 orang mengikuti pendidikan STPDN dengan biaya dari Pemko Banjarbaru, dan 15 orang mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis 14 diantaranya mendapat beasiswa dari pemerintah pusat.

Selain tugas belajar, Di tahun 2013 tercatat ada 120 pegawai yang menerima izin belajar, terdiri dari 1 orang melanjutkan pendidikan melalui Paket B, 2 orang melanjutkan pendidikan melalui Paket C, 3 orang melanjutkan pendidikan ke DIII, 76 orang melanjutkan pendidikan ke  S1, dan 38 orang melanjutkan pendidikan ke S2.

Melalui Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, telah dilaksanakan Diklat Prajabatan Golongan I sebanyak 8 orang, Golongan II 27 orang, dan Golongan II sebanyak 2 orang. Di tahun 2014 ini akan dilaksanakan Prajabatan golongan III sebanyak 29 orang.

Selain itu, dalam rangka meningkatkan kualitas mental spiritual Aparatur Pemerintah kota Banjarbaru rutin dilaksanakan Ceramah Agama setiap bulannya.

Dalam rangka meningkatkan kedisiplinan Pegawai Negeri Sipil,  di tahun 2013 tercatat 19 orang dijatuhi hukuman disiplin, dan hingga bulan Pebruari 2014 tercatat 5 orang dijatuhi hukuman disiplin. Hal ini jauh lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 4.413 orang. Ini berarti terjadi penurunan tingkat pelanggaran disiplin pegawai di Pemerintah kota Banjarbaru

Di tahun 2013 juga terselenggara 14 kegiatan diklat/bimbingan teknis di lingkungan Pemerintah kota Banjarbaru,  terdiri dari kegiatan sosialisasi PP 53 tahun 2013, bimtek perhitungan angka kredit jabatan fungsional guru Angk. I,II, III, Bimtek manajemen administrasi kepegawaian.

Bimtek sasaran kerja pegawai Angk. I-VII, Bimtek Pengelolaan Barang dan Asset, dan Bimtek Perpajakan,  dengan total peserta 717 orang. Di tahun 2014 telah terselenggara 4 kegiatan diklat/bimbingan teknis, terdiri dari Bimtek Barang dan Asset Sekolah Angk. I dan II, Bimtek Administrasi Kepegawaian, dan Bimtek Pelayanan Publik

PELAYANAN DAN PERMODALAN

Bidang Pelayanan Perijinan Terpadu , Sejak dibentuk KP2T kota Banjarbaru sesuai Perda kota Banjarbaru Nomor 19 tahun 2003 hingga saat ini menjadi BPPT dan PM sesuai Perda kota Banjarbaru Nomor 6 tahun 2013, terdapat 57 jenis perijinan yang dilayani, dan dari 57 jenis perijinan yang ada, 54 diantaranya gratis atau tanpa biaya. Biaya masih dikenakan pada 3 buah jenis pelayanan perijinan yang masuk dalam kelompok ketatakotaan, yaitu Izin

Mendirikan Bangunan (IMB), Izin Reklame, dan Izin Gangguan (HO). Waktu yang diperlukan untuk selesainya sebuah perijinan tidak sama sesuai jenis izin yang dikeluarkan, dan lamanya berkisar 1-14 hari.

Di tahun 2013, BPPT menerima pajak/retribusi dari Izin Reklame, Ijin Gangguan/HO, dan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) sebesar Rp. 4.937.558.353 sementara target penerimaan di tahun 2013 Rp.4.275.000.000. Ini berarti realisasi pencapaian adalah 115,50%.

 Di tahun 2014, target penerimaan pajak/retribusi adalah Rp.5.003.925.000 dan hingga bulan Maret 2014 telah terealisasi Rp.1.682.191.393.

Untuk Masyarakat yang menginginkan informasi perijinan dapat mengakses data dan informasi status proses izin yang telah didaftarkan melalui SMS Gateway Pelayanan Perizinan. Aplikasi SMS Center ini telah dilaksanakan BP2T kota Banjarbaru di tahun 2013 yang lalu.

 Kagiatannya didanai dari APBD kota Banjarbaru tahun anggaran 2013 ddan aplikasi ini digunakan oleh staf pengelola perizinan dan masyarakat.

Fitur yang ada dalam aplikasi ini adalah SMS Status Proses, SMS saran/kritik/keluhan dan SMS informasi biaya yang secara sistem otomatis dikirmkan ke masyarakat yang mengajukan permohonan izin jika izin yang diajukan sudah disetujui dan masuk proses di kasir.

Selain itu BPPT&PM kota Banjarbaru telah memperoleh sertifikat ISO 9001:2008 sejak tahun 2010 dimana saat itu BPPT dan PM masih berbentuk BP2T kota Banjarbaru. Pengakuan dalam bentuk sertifikasi ISO 9001:2008 untuk suatu lembaga pelayanan publik merupakan cermin pengakuan masyarakat terhadap perbaikan dan peningkatan pelayanan yang diberikan instansi terkait.

 Penerapan sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 di BPPT&PM kota Banjarbaru juga berdampak pada perbaikan yang terus menerus pada prosesnya sehingga mendorong organisasi mampu bersaing untuk mengedepankan pelanggan, serta mendorong organisasi untuk selalu dinamis sesuai dengan tuntutan zaman, sehingga perlu adanya perbaikan-perbaikan, baik secara dokumen maupun mekanisme sesuai standar ISO 9001:2008 yang dipersyaratkan.

Di tahun 2013, untuk menilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap kualitas pelayanan BPPT&PM dilakukan survey secara acak terhadap 150 responden. Unsur Penilaian terdiri dari 14 item dan hasilnya BPPT&PM memperoleh nilai 81,295 dengan Mutu Penilaian A atau Sangat Baik.

Dalam Bidang Penanaman Modal . Banjarbaru sebagai salah satu kota yang berkembang, khususnya di bidang jasa, dan didukung dengan adanya kawasan industri di Kecamatan Liang Anggang serta Bandara Syamsudin Noor yang rencananya akan dikembangkan menjadi Bandara Internasional, maka membuat Banjarbaru semakin dilirik oleh investor.

Saat ini banyak perusahaan yang berinvestasi di Banjarbaru, baik itu perusahaan lokal, nasional maupun asing, dan terdapat 16 perusahaan PMA/PMDN (fasilitas) yang masih aktif di kota Banjarabaru dengan realisasi investasi sebesar Rp. 127.168.503.000.

Dalam rangka mempromosikan kota Banjarbaru, setiap tahunnya Sub Bidang Promosi melaksanakan Pameran Banjarbaru Fair, Mengikuti Asosiasi Pameran Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), dan mengikuti pameran tingkat nasional.

Di Bidang Pemerintahan, di awal Desember 2013 telah dilaunchingkan PATEN ( Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan). PATEN ini dimaksudkan untuk lebih mengoptimalkan pelayanan administrasi bagi masyarakat di kecamatan di Banjarbaru.  Hal ini dalam rangka mempercepat reformasi birokrasi di daerah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan daerah yang baik dan terfokus pada peningkatan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik.

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014