Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) H A Chairansyah dan Sekda H A Tamzil bersama Tim Gugus Tugas yakni Dandim 1002 Barabai dan Kapolres HST sambut kedatangan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Provinsi di Kabupaten HST, Senin (25/5).
Tim GTPP COVID-19 Kalsel itu bertolak dari kawasan Perkantoran Gubernur Kalsel di Kota Banjarbaru, setelah dilepas Ketua GTPP COVID-19 Kalsel, Sahbirin Noor yang juga merupakan Gubernur Kalsel.
Rombongan tim dipimpin Ketua Harian GTPP COVID-19 Kalsel, Abdul Haris Makkie didampingi LO BNPB Brigjend (Purn) Syahyudi.
Memasuki wilayah Kabupaten HST, tim langsung mengecek Pos Cek Point di Desa Pengambau Kecamatan Haruyan yang berbatasan dengan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Rombongan melihat kondisi langsung Pos Pantau COVID-19 HST sekaligus Pos Pam Cek Poin Operasi Ketupat Intan 2020.
Sekda HST, H A Tamzil didampingi Dandim 1002/Barabai Letkol Inf Muh Ishak H.Baharuddin, Kapolres HST AKBP Danang Widaryanto dan Kallak BPBD HST, H Budi mengatakan, bahwa Gugus Tugas HST telah melakukan berbagai langkah terkait pendemi corona.
Diantaranya, sosialiasi pencegahan wabah virus corona dan menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak sudah berlaku dan dilaksanakan masyarakat HST.
Usai melaksanakan peninjauan di Pos Cek Point rombongan melanjutkan kunjungan di pasar Keramat Barabai.
Setibanya di Pasar Keramat Barabai rombongan GTPP COVID-19-19 Kalsel disambut Bupati HST, Drs A Chairansyah.
Disampaikan oleh Chairansyah, bahwa, Tim telah bekerja dengan maksimal dengan melibatkan unsur TNI-Polri dan stake holder dalam penganganan pendemi corona ini.
Chairansyah menyampaikan, bahwa saat ini Tim Gugus Tugas telah melakukan karantina sebanyak 25 orang di rumah singgah eks Akper Murakata, mereka yang dikarantina adalah hasil test rapid yang dilakukan beberapa hari yang lalu.
Usai menerima penjelasan dari Bupati HST, Tim GTPP COVID-19 Kalsel melanjutkan kunjungan dan peninjauan ke kabupaten Balangan.
Bupati HST saat menyambut kedatangan TGPP COVID-19 Kalsel (Antaranews Kalsel/M Taupik Rahman)
