Oleh Syamsuddin Hasan

Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Ustadz H Fadli saat berceramah mengatakan orang kikir tak masuk surga karena itu dalam ajaran agama Islam setiap umat harus pemurah dan dilarang berlaku pelit.

Hal tersebut disampaikan ujar ustadz H Fadli dalam tausiahnya pada silaturahmi keluarga besar Perum Kantor Berita Indonesia Antara Kalimantan Selatan, di Banjarmasin, Sabtu.

"Penolakan masuk surga bagi orang kikir dengan jelas terpampang tertulis di muka pintu surga tersebut," tandasnya seraya mengajak agar kaum Muslim khususnya jangan bersifat kikir.

"Karenanya Islam menganjurkan, terutama bagi kaum Muslim agar pemurah, dan bagi yang melakukan akan mendapat ganjaran yang berlipat ganda dari Allah Swt, bahkan bisa mendapatkan kemuliaan dari pada Nya," lanjutnya.

Ia mencontohkan, orang tempo dulu banyak yang mati berkeramat (mempunyai karamah), bukan sebab memiliki ilmu keagamaan yang luas dan mendalam, tapi karena sikap atau sifat yang pemurah.

Sebagai contoh urang-urang Banjar tempo dulu, terutama di daerah hulu sungai atau "Banua Anam" Kalsel, kalau ada tamu tak akan pulang sebelum mendapatkan jamuan.

"Bahkan jamuan tersebut bukan cuma sekedar minum atau makanan ringan, tapi mendapat suguhan nasi untuk makan bersama, walau dengan lauk pauk seadanya," ungkap ustadz yang suka kelakar itu.

Contoh lain pada masa Rasulullah Muhammad Saw, ada pasangan suami istri saat mau makan kedatangan tamu. Kemudian tamu itu mereka suruh makan, kendati persediaan makanannya cuma satu piring untuk berdua.

"Mengetahui hal itu, Rasulullah Saw memuji dan menyatakan Malaikat di langit terseyum atas sikap pemurah orang yang menjamu tamunya tersebut," tuturnya.

Mengenai makna silaturahmi, ustadz tersebut menerangkan, bahwa berdasarkan hadits Rasulullah Saw, orang yang melakukan silaturahmi akan dipanjangan umur, serta dimurahkan rezki.

"Sebaliknya barang siapa yang memutus silaturahmi akan mendapat murka dari Allah swt. Karena itu silaturahmi keluarga besar Antara Kalsel walau hanya satu kali dalam sebulan, berarti melaksanakan sunnah Rasulullah Saw," ujaranya

"Barang siapa mematuhi atau melaksanakan sunnah Rasulullah Saw tersebut kelak akan bersama Dia (Muhammad saw) di alam akhirat (surga)," demikian Fadli. ***3***

(T.KR-SHN/B/H005/H005) 12-04-2014 16:15:52

Pewarta:

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014