![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://kalsel.antaranews.com/berita/171740/mantan-ketua-dprd-hsu-inginkan-zona-hijau-daerahnya-jangan-terusik&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2020/05/22/IMG_20200518_153225.jpg&description=Mantan Ketua DPRD HSU inginkan "zona hijau" daerahnya jangan terusik){kind=link}
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahrujani yang akrab dengan sapaan Jani itu menginginkan "zona hijau" daerahnya dari virus Corona atau COVID-19 jangan terusik.
Oleh karenanya, dalam percakapan dengan Antara Kalsel di Banjarmasin, Jumat, Jani yang kini Ketua Komisi III DPRD provinsi setempat menyatakan tidak mudik atau pulang kampung ke HSU pada lebaran Idul Fitri tahun ini (1441 Hijriah).
"Walau tidak kena COVID-19, kami sekeluarga tidak mudik/pulang kampung ke Amuntai (185 kilometer utara Banjarmasin), ibu kota HSU pada lebaran Idul Fitri tahun ini," tegas politikus senior Partai Golkar tersebut.
"Sebab kalau terjadi perubahan zona hijau, tidak tertutup kemungkinan ada tuduhan gara-gara keluarga Jani pulang kampung. Padahal keadaan tersebut bisa saja dari orang lain," ujar wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel V/Kabupaten HSU, Balangan dan Kabupaten Tabalong itu.
Oleh sebab itu, Jani bersama keluarga lebih baik tetap tinggal di Banjarmasin menikmati suasana lebaran Idul Fitri 1441 H daripada membuat orang di daerah was-was atau merasa kurang nyaman.
Ia berharap, HSU tetap berada pada zona hijau atau aman sehingga tidak merepotkan orang lain, yang belakangan ini petugas kesehatan di Kalsel sibuk mengurusi percepatan penanganan COVID-19.
"Kita berharap COVID-19 segera berlalu sehingga aktivitas kemasyarakatan serta hubungan kekeluargaan normal kembali seperti sediakala. Tidak seperti belakangan ini aktivitas kemasyarakatan terganggu dan hubungan kekeluargaan seakan terputus, karena sulit bertemu muka," lanjutnya.
"Apalagi dengan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), aktivitas kemasyarakatan dan hubungan kekeluargaan menjadi terganggu," demikian Sahrujani sembari berharap, sikapnya tidak mudik/pulang kampung menjadi inspirasi bagi orang lain.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Oleh karenanya, dalam percakapan dengan Antara Kalsel di Banjarmasin, Jumat, Jani yang kini Ketua Komisi III DPRD provinsi setempat menyatakan tidak mudik atau pulang kampung ke HSU pada lebaran Idul Fitri tahun ini (1441 Hijriah).
"Walau tidak kena COVID-19, kami sekeluarga tidak mudik/pulang kampung ke Amuntai (185 kilometer utara Banjarmasin), ibu kota HSU pada lebaran Idul Fitri tahun ini," tegas politikus senior Partai Golkar tersebut.
"Sebab kalau terjadi perubahan zona hijau, tidak tertutup kemungkinan ada tuduhan gara-gara keluarga Jani pulang kampung. Padahal keadaan tersebut bisa saja dari orang lain," ujar wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel V/Kabupaten HSU, Balangan dan Kabupaten Tabalong itu.
Oleh sebab itu, Jani bersama keluarga lebih baik tetap tinggal di Banjarmasin menikmati suasana lebaran Idul Fitri 1441 H daripada membuat orang di daerah was-was atau merasa kurang nyaman.
Ia berharap, HSU tetap berada pada zona hijau atau aman sehingga tidak merepotkan orang lain, yang belakangan ini petugas kesehatan di Kalsel sibuk mengurusi percepatan penanganan COVID-19.
"Kita berharap COVID-19 segera berlalu sehingga aktivitas kemasyarakatan serta hubungan kekeluargaan normal kembali seperti sediakala. Tidak seperti belakangan ini aktivitas kemasyarakatan terganggu dan hubungan kekeluargaan seakan terputus, karena sulit bertemu muka," lanjutnya.
"Apalagi dengan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), aktivitas kemasyarakatan dan hubungan kekeluargaan menjadi terganggu," demikian Sahrujani sembari berharap, sikapnya tidak mudik/pulang kampung menjadi inspirasi bagi orang lain.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020