Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan melakukan rapid test massal di Pasar Barabai, Agrobisnis dan Pasar Keramat.
"Hari ini kita ambil sampel rapid test sekitar 100 orang terutama kepada para juru parkir, pemungut jasa portal dan para pedagang," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Hulu Sungai Tengah (HST), Sakdillah, Rabu.
Karena, mereka itu yang sering berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai kalangan.
"Jika nanti ditemukan ada yang reaktif dari rapid test ini, maka akan kita telusuri langsung keluarganya dan yang bersangkutan diwajibkan karantina mandiri di rumah," katanya.
Baca juga: Hasil Rapid test di Pasar Barabai tiga orang dinyatakan reaktif
Baca juga: Gugus tugas lakukan rapid test massal di Pasar Barabai
Baca juga: Para Penyuluh Perikanan HST turut berbagi kepada warga yang terdampak COVID-19
Saat ini, pihaknya juga masih memesan alat rapid test lainnya. Targetnya nanti untuk para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), DPRD dan masyarakat yang dianggap ada kemungkinan berinteraksi dengan pasien COVID-19.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat agar menjaga kesehatan dan menggunakan masker ketika ke luar rumah dan jangan lupa mencuci tangan sesudah beraktivitas.
Sehari sebelumnya, pada Selasa (19/5) Dinkes juga melalukan rapid test terhadap Bupati dan jajaran Unsur Forkopimda termasuk juga para wartawan dan tim gugus tugas usai konferensi pers.
"Yang di-rapid test kemaren sebanyak 49 orang dinyatakan semuanya negatif," kata Kepala Dinas Kesehatan HST, drg Kusudiarto.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Hari ini kita ambil sampel rapid test sekitar 100 orang terutama kepada para juru parkir, pemungut jasa portal dan para pedagang," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Hulu Sungai Tengah (HST), Sakdillah, Rabu.
Karena, mereka itu yang sering berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai kalangan.
"Jika nanti ditemukan ada yang reaktif dari rapid test ini, maka akan kita telusuri langsung keluarganya dan yang bersangkutan diwajibkan karantina mandiri di rumah," katanya.
Baca juga: Hasil Rapid test di Pasar Barabai tiga orang dinyatakan reaktif
Baca juga: Gugus tugas lakukan rapid test massal di Pasar Barabai
Baca juga: Para Penyuluh Perikanan HST turut berbagi kepada warga yang terdampak COVID-19
Saat ini, pihaknya juga masih memesan alat rapid test lainnya. Targetnya nanti untuk para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), DPRD dan masyarakat yang dianggap ada kemungkinan berinteraksi dengan pasien COVID-19.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat agar menjaga kesehatan dan menggunakan masker ketika ke luar rumah dan jangan lupa mencuci tangan sesudah beraktivitas.
Sehari sebelumnya, pada Selasa (19/5) Dinkes juga melalukan rapid test terhadap Bupati dan jajaran Unsur Forkopimda termasuk juga para wartawan dan tim gugus tugas usai konferensi pers.
"Yang di-rapid test kemaren sebanyak 49 orang dinyatakan semuanya negatif," kata Kepala Dinas Kesehatan HST, drg Kusudiarto.***3***
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020