Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Nico Afinta mengakui peran ulama sangat dominan menyatukan suara dalam pencegahan penyebaran COVID-19 khususnya yang terkait implementasi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 28 tentang pelaksanaan ibadah saat pandemi.

"Kondisi masyarakat Kalimantan Selatan yang sosiologis agamisnya sangat kuat, sehingga peranan ulama atau tokoh agama sangat dominan di tengah masyarakat saat COVID-19 ini," kata Nico di Banjarmasin, Selasa.

Sebelumnya, Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Nico Afinta bersilaturahim ke pengurus MUI Kalsel di Banjarmasin, Senin (18/5). Nico mengatakan, peranan MUI untuk menyamakan persepsi di masyarakat sangat diharapkan.

Untuk itu, kata dia, diperlukan koordinasi terkait pemetaan daerah rawan oleh Ketua MUI, Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19, sehingga dapat mengambil kebijakan terkait Fatwa MUI Nomor 28.

Di sisi lain, kedatangan Nico selaku Kapolda baru dimaksudkannya untuk memohon doa ke ulama agar dalam menjalankan tugas di Kalimantan Selatan berjalan dengan aman dan lancar.

"Silaturahmi ini bertujuan mempererat hubungan emosional antar lembaga. Selain itu, agar tercipta sinergisitas dan iklim kondusif yang optimal di segala bidang sosial ekonomi untuk Kalsel yang makmur bermartabat dengan jiwa semangat kekeluargaan dan gotong royong," tutur jenderal polisi bintang dua itu.

Sementara Wakil Ketua MUI Kalsel Prof H Hafiz Anshary mengaku jika pihaknya mendukung penuh segala kegiatan dan kebijakan dari Polda Kalsel yang selama ini kerja sama sudah lama terjalin baik untuk kemaslahatan umat.

"Kami berbangga hati, Kapolda Kalsel berkesempatan hadir pada Ramadhan. Semoga menjadi bulan berkah untuk kepemimpinan Kapolda di Bumi Lambung Mangkurat," ucap Hafiz Anshary.

 
Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Nico Afinta bersama pengurus Muhammadiyah Kalsel. (ANTARA/Firman)


Di hari yang sama, Kapolda Nico juga bertandang ke Pengurus Wilayah Muhammadiyah Kalsel di Banjarmasin. Dia menyampaikan tiga program dari Mabes Polri yaitu tentang penanganan COVID-19, karhutla dan Pilkada Kalsel yang akan segera dilaksanakan.

Ketua PW Muhammadiyah Kalsel Drs H Tajuddin Noor menyatakan siap mendukung setiap kebijakan dari program Kapolda.

"Muhammadiyah Kalsel sudah membangun comand center untuk COVID-19 serta sudah ada relawan dari mahasiswa Muhammadiyah Banjarmasin yang terlibat," timpalnya.

 

Pewarta: Firman

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020