Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani menyerahkan tali asih berupa 3.500 paket sembilan bahan pokok kepada ribuan komponen masyarakat yang berkontribusi terhadap pembangunan kota setempat.
Penyerahan paket dilakukan wali kota secara simbolis didampingi Wakil Wali Kota Darmawan Jaya Setiawan di Aula Linggangan Intan gedung DPRD Kota Banjarbaru, Selasa kepada perwakilan penerima tali asih tersebut.
"Kami berharap tali asih dalam bentuk paket sembako ini bisa meringankan beban masyarakat apalagi ditengah pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia dan seluruh dunia," ujar wali kota usai penyerahan paket.
Ia mengatakan, pemberian tali asih berupa paket sembako merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Pemkot Banjarbaru untuk membantu pihak yang memberikan kontribusi bagi pembangunan di kota itu.
"Bantuan diberikan kepada pihak yang berkontribusi terhadap pembangunan seperti pengurus RT/RW, LPM, sopir angkutan pelajar, petugas kebersihan, petugas pertamanan, juru parkir dan komponen masyarakat lain," sebutnya.
Menurut wali kota, masyarakat Kota Banjarbaru diminta mematuhi aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan selama 14 hari sejak tanggal 16-29 Mei 2020 di seluruh wilayah kota setempat.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah selama PSBB sehingga bisa memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Boleh keluar rumah untuk keperluan sangat penting agar aman dan terhindar dari virus," pesannya.
Kepala Dinas Sosial Kota Banjarbaru M Fachruddin mengatakan, ribuan paket sembako yang diberikan kepada pihak yang memberikan kontribusi pembangunan berasal dari anggaran Pemkot Banjarbaru.
"Pemberian paket sembako ini sudah rutin setiap tahun dan anggarannya dialokasi Dinsos untuk membantu masyarakat kurang mampu termasuk pihak lain yang diserahkan sebelum Idul Fitri," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Penyerahan paket dilakukan wali kota secara simbolis didampingi Wakil Wali Kota Darmawan Jaya Setiawan di Aula Linggangan Intan gedung DPRD Kota Banjarbaru, Selasa kepada perwakilan penerima tali asih tersebut.
"Kami berharap tali asih dalam bentuk paket sembako ini bisa meringankan beban masyarakat apalagi ditengah pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia dan seluruh dunia," ujar wali kota usai penyerahan paket.
Ia mengatakan, pemberian tali asih berupa paket sembako merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Pemkot Banjarbaru untuk membantu pihak yang memberikan kontribusi bagi pembangunan di kota itu.
"Bantuan diberikan kepada pihak yang berkontribusi terhadap pembangunan seperti pengurus RT/RW, LPM, sopir angkutan pelajar, petugas kebersihan, petugas pertamanan, juru parkir dan komponen masyarakat lain," sebutnya.
Menurut wali kota, masyarakat Kota Banjarbaru diminta mematuhi aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan selama 14 hari sejak tanggal 16-29 Mei 2020 di seluruh wilayah kota setempat.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah selama PSBB sehingga bisa memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Boleh keluar rumah untuk keperluan sangat penting agar aman dan terhindar dari virus," pesannya.
Kepala Dinas Sosial Kota Banjarbaru M Fachruddin mengatakan, ribuan paket sembako yang diberikan kepada pihak yang memberikan kontribusi pembangunan berasal dari anggaran Pemkot Banjarbaru.
"Pemberian paket sembako ini sudah rutin setiap tahun dan anggarannya dialokasi Dinsos untuk membantu masyarakat kurang mampu termasuk pihak lain yang diserahkan sebelum Idul Fitri," katanya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020