Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Banjarbaru mengundang dinas dan instansi terkait guna menjelaskan Jaring Pengaman Sosial (JPS) bagi warga terdampak Corona Virus Disease (COVID-19) di kota itu. 

Ketua DPRD Banjarbaru Fadliansyah di Kota Banjarbaru, Senin mengatakan, pihaknya meminta penjelasan terkait jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) maupun penyaluran bantuan dari dana pemerintah itu. 

"Kami mengundang dinas dan instansi terkait untuk menjelaskan tentang JPS baik mengenai jumlah penerima dan penyaluran yang diharapkan tepat sasaran sehingga tidak ada keluhan masyarakat," ujar Fadliansyah. 

Sementara, data Dinas Sosial Kota Banjarbaru, jumlah warga terdampak COVID-19 penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) sebanyak 6.772 kepala keluarga yang dikategorikan rentan miskin akibat kehilangan pekerjaan. 

Ribuan KK rentan miskin tersebut akan menerima bantuan yang tunai sebesar Rp400 ribu per bulan dengan alokasi anggaran sebesar Rp8,1 miliar yang berasal dari dana APBD Banjarbaru dan bantuan Pemprov Kalsel. 

"Bantuan uang Rp400 ribu itu berasal dari APBD Banjarbaru sebesar Rp300 ribu dan Pemprov Kalsel Rp100 ribu. Uangnya sudah bisa diambil setiap kepala keluarga melalui kantor POS," ujar Kadinsos Banjarbaru Fahrudin.

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020