BATULICIN –
Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) kian gencar memberikan
pelayanan KB (Keluarga Berencana) gratis sebagai upaya meningkatkan
kesejahteran masyarakat di Bumi Bersujud.
Melalui program KB Gratis setidaknya diharapkan mampu menekan angka kelahiran di daerah. Sehingga dengan begitu, upaya pemerintah daerah agar kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat terus mengalami peningkatan dapat terwujud,â€demikian disampaikan oleh Bupati Tanbu, Mardani H. Maming belum lama tadi.
Layanan KB Gratis, tambah bupati tak lain juga merupakan implementasi dari program kesehatan gratis yang didalamnya mencakup layanan cesar secara gratis dan pelayanan kesehatan dan berobat di RSUD dr Andi Abdurahman Noor di kelas III dan serta layanan gratis di seluruh Puskesmas di Tanbu.
“Pelayanan KB Gratis merupakan salah satu refresentasi dari program kesehatan gratis. Sebagai analogi, bagaimana mungkin masyarakat lebih sejahtera jika mereka memiliki banyak anak dengan kondisi ekonomi yang masih cenderung pas-pasan atau banyak kekurangan,â€katanya.
Dengan kata lain tambah Mardani, dengan Program Layanan KB Gratis, kelahiran bisa lebih direncanakan, yang dengan begitu keluarga bisa merencanakan kebutuhan secara umum, khususnya merencanakan pendidikan dan masa depan anak.
Sebelumnya, Kepala Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Dan Perlindungan Anak (BKBP3A) Kabupaten Tanbu, Sri Yudawati melalui Kepala Bidang Produksi, Maksun dalam acara sosialisasi kesehatan perempuan dan sekaligus pertemuan rutin bulanan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Tanbu di Batulicin, juga mengatakan program layanan KB Gratis merupakan salah satu program kesehatan Pemkab Tanbu yang sudah berjalan sejak tahun lalu.
Untuk menopang program itu, tahun 2014 ini Pemkab Tanbu menganggarkan dana sekitar Rp.745.830.000. Anggaran sebesar itu belum termasuk dana yang untuk pengadaan alat kontrasepsi.
“Untuk itu kami berharap, jajaran Dharma Wanita Persatuan bisa turut serta mensosialisasikan program ini kepada masyarakat secara luas, karena DWP merupakan salah satu organisasi yang juga menjadi mitra pemerintah daerah untuk bisa menyampaikan program KB ini agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas,†Kata Maksun dihadapan jajaran DWP tersebut.
Sejumlah layanan KB Gratis yang diberikan Pemkab Tanbu di masyarakat antara lain berupa pelayanan Intra Uterin Device( IUD), Medis Operasi Pria (MOP), Medis Operasi Wanita (MOW), pemasangan Implant, pemberian Kondom, suntik KB, dan pemberian pil KB.
Seluruh warga Bumi Bersujud diberikan hak yang sama untuk mendapat pelayanan KB secara Gratis tersebut dengan syarat mereka telah memiliki identitas KTP Tanbu.
Hingga akhir 2013 ada sekitar 9.915 orang peserta KB Baru dan 47.361 orang peserta KB aktif yang mendapat layanan secara gratis.
Dari sekitar 9.915 orang peserta KB Baru yang mendapat pelayanan IUD ada sebanyak 83 orang, MOW 28 orang, MOP 19 orang, Implan 1.153 orang, Kondom 411, suntik 3.250 orang dan pemberian Pil KB ada sebanyak 4.971 orang
Sedangkan peserta KB aktif yang mendapat layanan IUD ada sebanyak 386 orang, MOP 163 orang, MOW 582 orang , Implant 4. 072 orang, Suntik 18.206 orang, Pil 23.282 orang, dan pemberian kondom sebanyak 670 orang.
Pada kesempatan itu, Penasehat DWP Tanbu, Hj. Erwinda Mardani juga menegaskan program layanan KB gratis juga merupakan salah satu program penting untuk mendukung suksesnya pembangunan di daerah khususnya di bidang kesehatan.
“Program ini merupakan salah satu bentuk sinergi antara program dari Dinas Kesehatan dengan BKBP3A Tanbu dalam rangka meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan hidup masyarakat di Bumi Bersujud,†kata Erwinda Mardani seraya mengatakan dengan dilaksanakannya KB Gratis diharapkan mampu menekan angka kelahiran sehingga kehidupan keluarga masyarakat Tanbu lebih sejahtera.
Untuk mensukseskan program layanan KB Gratis, tambah Erwinda, perlu adanya perpanjangan tangan dari pihak pemerintah daerah untuk mensosialisasikan program KB tersebut.
Untuk itu jajaran organisasi wanita seperti DWP, PKK, GOW, dan organisasi wanita lainnya diharapkan turut serta mensosialisasikan program pelayanan kesehatan gratis ini kepada seluruh lapisan masyarakat di Bumi Bersujud. (Adv/Tanbu/ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Melalui program KB Gratis setidaknya diharapkan mampu menekan angka kelahiran di daerah. Sehingga dengan begitu, upaya pemerintah daerah agar kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat terus mengalami peningkatan dapat terwujud,â€demikian disampaikan oleh Bupati Tanbu, Mardani H. Maming belum lama tadi.
Layanan KB Gratis, tambah bupati tak lain juga merupakan implementasi dari program kesehatan gratis yang didalamnya mencakup layanan cesar secara gratis dan pelayanan kesehatan dan berobat di RSUD dr Andi Abdurahman Noor di kelas III dan serta layanan gratis di seluruh Puskesmas di Tanbu.
“Pelayanan KB Gratis merupakan salah satu refresentasi dari program kesehatan gratis. Sebagai analogi, bagaimana mungkin masyarakat lebih sejahtera jika mereka memiliki banyak anak dengan kondisi ekonomi yang masih cenderung pas-pasan atau banyak kekurangan,â€katanya.
Dengan kata lain tambah Mardani, dengan Program Layanan KB Gratis, kelahiran bisa lebih direncanakan, yang dengan begitu keluarga bisa merencanakan kebutuhan secara umum, khususnya merencanakan pendidikan dan masa depan anak.
Sebelumnya, Kepala Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Dan Perlindungan Anak (BKBP3A) Kabupaten Tanbu, Sri Yudawati melalui Kepala Bidang Produksi, Maksun dalam acara sosialisasi kesehatan perempuan dan sekaligus pertemuan rutin bulanan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Tanbu di Batulicin, juga mengatakan program layanan KB Gratis merupakan salah satu program kesehatan Pemkab Tanbu yang sudah berjalan sejak tahun lalu.
Untuk menopang program itu, tahun 2014 ini Pemkab Tanbu menganggarkan dana sekitar Rp.745.830.000. Anggaran sebesar itu belum termasuk dana yang untuk pengadaan alat kontrasepsi.
“Untuk itu kami berharap, jajaran Dharma Wanita Persatuan bisa turut serta mensosialisasikan program ini kepada masyarakat secara luas, karena DWP merupakan salah satu organisasi yang juga menjadi mitra pemerintah daerah untuk bisa menyampaikan program KB ini agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas,†Kata Maksun dihadapan jajaran DWP tersebut.
Sejumlah layanan KB Gratis yang diberikan Pemkab Tanbu di masyarakat antara lain berupa pelayanan Intra Uterin Device( IUD), Medis Operasi Pria (MOP), Medis Operasi Wanita (MOW), pemasangan Implant, pemberian Kondom, suntik KB, dan pemberian pil KB.
Seluruh warga Bumi Bersujud diberikan hak yang sama untuk mendapat pelayanan KB secara Gratis tersebut dengan syarat mereka telah memiliki identitas KTP Tanbu.
Hingga akhir 2013 ada sekitar 9.915 orang peserta KB Baru dan 47.361 orang peserta KB aktif yang mendapat layanan secara gratis.
Dari sekitar 9.915 orang peserta KB Baru yang mendapat pelayanan IUD ada sebanyak 83 orang, MOW 28 orang, MOP 19 orang, Implan 1.153 orang, Kondom 411, suntik 3.250 orang dan pemberian Pil KB ada sebanyak 4.971 orang
Sedangkan peserta KB aktif yang mendapat layanan IUD ada sebanyak 386 orang, MOP 163 orang, MOW 582 orang , Implant 4. 072 orang, Suntik 18.206 orang, Pil 23.282 orang, dan pemberian kondom sebanyak 670 orang.
Pada kesempatan itu, Penasehat DWP Tanbu, Hj. Erwinda Mardani juga menegaskan program layanan KB gratis juga merupakan salah satu program penting untuk mendukung suksesnya pembangunan di daerah khususnya di bidang kesehatan.
“Program ini merupakan salah satu bentuk sinergi antara program dari Dinas Kesehatan dengan BKBP3A Tanbu dalam rangka meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan hidup masyarakat di Bumi Bersujud,†kata Erwinda Mardani seraya mengatakan dengan dilaksanakannya KB Gratis diharapkan mampu menekan angka kelahiran sehingga kehidupan keluarga masyarakat Tanbu lebih sejahtera.
Untuk mensukseskan program layanan KB Gratis, tambah Erwinda, perlu adanya perpanjangan tangan dari pihak pemerintah daerah untuk mensosialisasikan program KB tersebut.
Untuk itu jajaran organisasi wanita seperti DWP, PKK, GOW, dan organisasi wanita lainnya diharapkan turut serta mensosialisasikan program pelayanan kesehatan gratis ini kepada seluruh lapisan masyarakat di Bumi Bersujud. (Adv/Tanbu/ant)
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014