Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) memasuki hari kedua di Kabupaten Banjar berjalan lancar dan masyarakat sudah cukup sadar memakai masker saat berada di luar rumah untuk beraktivitas.
Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar M Hilman bersama Komandan Satuan Tugas Pengamanan PSBB Banjar dan Banjarbaru Letkol Arm Siswo Budiarto memantau aktivitas di berbagai pos pengamanan, Ahad.
Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan para petugas gabungan dari unsur TNI, Polri, BPBD dan anggota Satpol PP serta Petugas Kesehatan dan muspika mendukung pelaksanaan PSBB.
"Hari kedua penerapan PSBB, kami melihat di sejumlah pos pemeriksaan atau check point kesadaran dan kedisiplinan masyarakat sudah cukup baik terutama memakai masker saat berkendara," ujar sekda.
Ia mengatakan, PSBB sudah dimulai sejak, Sabtu (16/5) hingga 14 hari ke depan dan tahap pertama masih sosialisasi sebagai upaya memberi pemahaman kepada pengguna jalan yang masih beraktivitas di luar rumah.
Disebutkan, petugas masih bersikap persuasif memeriksa kelengkapan diri surat dan KTP. Namun, dua hingga tiga hari ke depan akan menerapkan aturan lebih ketat dan tegas apabila ada yang melanggar aturan PSBB.
"Saat ini masih sosialisasi, petugas bersikap persuasif menegur maupun mengecek identitas, memeriksa suhu tubuh dan menanyakan keperluan. Selanjutnya akan ditindak tegas jika keluar tanpa kejelasan," ucapnya.
Dan Satgas Pengamanan PSBB yang juga Dandim 1006/Mtp Letkol Arm Siswo Budiarto menegaskan, pihaknya akan menerapkan penindakan tegas mulai tanggal 19 Mei 2020 terhadap masyarakat yang melanggar aturan.
"Jika ada yang melanggar seperti tidak pakai masker, tidak membawa identitas hingga alasan keluar rumah tidak jelas, maka akan ditindak tegas karena melanggar aturan yang telah ditetapkan dalam PSBB," tegasnya.
Sementara itu, pos pemeriksaan yang dikunjungi sekda bersama dandim yakni di Kecamatan Sungai Tabuk, Kertak Hanyar, Basirih, dan Astambul dimana di tempat itu pemeriksaan lancar dilakukan petugas gabungan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar M Hilman bersama Komandan Satuan Tugas Pengamanan PSBB Banjar dan Banjarbaru Letkol Arm Siswo Budiarto memantau aktivitas di berbagai pos pengamanan, Ahad.
Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan para petugas gabungan dari unsur TNI, Polri, BPBD dan anggota Satpol PP serta Petugas Kesehatan dan muspika mendukung pelaksanaan PSBB.
"Hari kedua penerapan PSBB, kami melihat di sejumlah pos pemeriksaan atau check point kesadaran dan kedisiplinan masyarakat sudah cukup baik terutama memakai masker saat berkendara," ujar sekda.
Ia mengatakan, PSBB sudah dimulai sejak, Sabtu (16/5) hingga 14 hari ke depan dan tahap pertama masih sosialisasi sebagai upaya memberi pemahaman kepada pengguna jalan yang masih beraktivitas di luar rumah.
Disebutkan, petugas masih bersikap persuasif memeriksa kelengkapan diri surat dan KTP. Namun, dua hingga tiga hari ke depan akan menerapkan aturan lebih ketat dan tegas apabila ada yang melanggar aturan PSBB.
"Saat ini masih sosialisasi, petugas bersikap persuasif menegur maupun mengecek identitas, memeriksa suhu tubuh dan menanyakan keperluan. Selanjutnya akan ditindak tegas jika keluar tanpa kejelasan," ucapnya.
Dan Satgas Pengamanan PSBB yang juga Dandim 1006/Mtp Letkol Arm Siswo Budiarto menegaskan, pihaknya akan menerapkan penindakan tegas mulai tanggal 19 Mei 2020 terhadap masyarakat yang melanggar aturan.
"Jika ada yang melanggar seperti tidak pakai masker, tidak membawa identitas hingga alasan keluar rumah tidak jelas, maka akan ditindak tegas karena melanggar aturan yang telah ditetapkan dalam PSBB," tegasnya.
Sementara itu, pos pemeriksaan yang dikunjungi sekda bersama dandim yakni di Kecamatan Sungai Tabuk, Kertak Hanyar, Basirih, dan Astambul dimana di tempat itu pemeriksaan lancar dilakukan petugas gabungan.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020