Ketua DPC PKB Kota Banjarmasin Hilyah Aulia beserta anggota DPRD fraksi PKB Banjarmasin terjebak hujan deras saat ingin menyerahkan langsung bantuan paket sembako dari sang Ketua Umum DPP PKB H Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI) ke keluarga pemulung yang tinggal di gang sempit, Minggu.

Karena hujan tak juga reda, Ketua DPC PKB Kota Banjarmasin beserta jajarannya harus berjalan kaki berpayung spanduk untuk menuju rumah keluarga Nur Alam di Jalan Gunung Sari 9 RT 12 Banjarmasin, keluarga pemulung yang tinggal di sebuah gubuk sewa beserta istri dan empat anak perempuannya yang masih kecil-kecil.

Nur Alam menyatakan suka citanya mendapat bantuan paket sembako dari Ketum PKB Gus Muhaimin tersebut, karena keluarganya saat ini makin sulit ekonomi akibat mewabahnya virus Corona atau COVID-19 ini.

"Saya sekeluarga sangat berterima kasih kepada PKB dan bapak Abdul Muhaimin Iskandar atas bantuan ini, moga beliau selalu disehatkan Allah SWT," ucapnya.

Dia mengaku tahu Ketum DPP PKB tersebut melalui layar televisi, namun tidak menyangka mendapat bantuan paket sembako darinya secara langsung lewat DPC PKB Kota Banjarmasin. 

"Ini merupakan kejutan luar biasa bagi kami sekeluarga, atas syukur kami, moga pak Muhaimin Iskandar selalu panjang umur," papar Nur Alam.

Di saat wabah COVID-19 ini, dia mengaku ada mendapat bantuan dari pemerintah pusat, di mana ini juga sangat membantu bagi kelanjutan hidup keluarganya.

"Kami juga menyampaikan terimakasih kepada Presiden Jokowi atas bantuannya, moga beliau juga selalu sehat dan panjang umur," tuturnya.

Ketua DPC PKB Kota Banjarmasin Hilyah Aulia menyatakan, penyerahan secara simbolis bagi penerima bantuan paket sembako dari Ketua Umum DPP PKB ini memang ingin secara langsung pihaknya serahkan kepada penerima, di mana salah satunya keluarga Nur Alam yang sehari-harinya berprofesi sebagai pemulung.

"Beliau memang sangat terdampak dengan wabah COVID-19 ini, hingga sangat patut dibantu, kita melihat sendiri kondisi tempat tinggal dan keluarganya, di mana anak-anak beliau masih kecil-kecil, semua perempuan lagi," ujar anggota DPRD Kota Banjarmasin ini.

Menurut Hilyah, bantuan paket sembako dari Ketum PKB ini juga diperuntukkan bagi para guru ngaji dan madrasah, di mana akan pihaknya salurkan secepatnya untuk meringankan beban mereka karena terdampak mewabahnya COVID-19 ini.
 
PKB Banjarmasin serahkan bantuan paket sembako dari Ketumnya ke warga terdampak COVID-19 salah satunya kekeluargaan pemulung yang tinggal di gubuk sewa.(Antaranews Kalsel/Sukarli)

Sekretaris DPC PKB Kota Banjarmasin Zainal Hakim menambahkan, bahwa Ketum PKB H Abdul Muhaimin Iskandar sangat peka terhadap kesulitan masyarakat kecil dalam menghadapi wabah COVID-19 ini, karenanya menyalurkan bantuan paket sembako untuk dapat meringankan beban mereka yang sangat terdampak itu.

"Ini adalah peran partai kita untuk ikut memerangi mewabahnya virus COVID-19 ini, moga secepatnya berlalu, dan kita bisa kembali ke kondisi normal," papar anggota DPRD Kota Banjarmasin ini.

Senada dengan itu, anggota DPRD Kota Banjarmasin dari fraksi PKB H Deddy Sophian yang ikut terjun mengantar paket sembako dari Ketum PKB tersebut juga mengharapkan, bantuan ini akan sangat bermanfaat, hingga tidak ada yang sampai kelaparan disaat mewabahnya virus COVID-19 ini.

"Sekarang lah kita eratkan kebersamaan, saling membantu, jangan sampai ada yang sangat kesusahan hidup di saat menghadapi musibah ini," bebernya.

Pihaknya sebagai wakil rakyat di bawah naungan PKB akan selalu berupaya membantu masyarakat yang sangat terdampak ekonomi akibat mewabahnya COVID-19 ini, semampu yang dimiliki.

Yang terpenting, ujarnya, untuk dapat melawan dan memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19 ini, semua harus taat dengan anjuran pemerintah, diantaranya tetap menjaga kesehatan, pakai masker saat di luar rumah, selalu cuci tangan pakai sabun dan hindari keramaian.

"Paling baik di masa sekarang ini tetap diam di rumah," pungkasnya didamping anggota DPRD Kota Banjarmasin dari fraksi PKB Rahman Nanang Ridwan.
 
PKB Banjarmasin serahkan bantuan paket sembako dari Ketumnya ke warga terdampak COVID-19 salah satunya kekeluargaan pemulung yang tinggal di gubuk sewa.(Antaranews Kalsel/Sukarli)

 

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020