Oleh Gunawan Wibisono
Kepala Kepolisian Resor Kota Banjarmasin, Kombes Pol Suharyono Sik SH di Banjarmasin, Rabu mengatakan, renovasi tersebut dengan mendirikan sebuah tembok besar di sekitar rutan tersebut.
Tembok tersebut nanti akan dipasang kawat berduri di atasnya, agar para tahanan yang mencoba untuk kabur tidak bisa keluar langsung kepemukiman masyarakat namun harus berhadapan dengan tembok besar dan tinggi itu.
Dikatakan, tembok itu nantinnya akan memisahkan antara rutan dengan pemukiman masyarakat, dan juga akan dilengkapi sensor pengaman, dan apabila ada sesuatu terlintas alaram akan berbunyi.
"Renovasi rutan itu kemungkinan dilakukan pada 2015 nantinya, saat ini sedang dibikin perencanaan serta pengusulan ke pusat, apabila disetujui maka tembok serta renovasi bagunan rutan tersebut akan dilaksanakan," terangnya kepada Antara.
Suharyono terus mengatakan, ruang penjagaan rutan juga akan dibagi menjadi dua, didepan dan dibelakang agar para tahanan merasa selalu diawasi dan mereka tidak berani macam-macam apalagi sampai berpikiran untuk kabur.
Kamare CCTV yang ada didalam rumah tahananpun akan dilakukan pembenahan dan tidak menutup kemungkinan akan dilakukan penambahan agar setiap blok didalam rumah tahanan itu bisa terlihat dan terpantau.
Bukan itu saja, rumah tahanan yang berkapasitas sebanyak 66 orang dan di isi sebanyak 211 tahanan itu, nantinya akan dilengkapi security sistem yang lebih lengkap sehingga para tahanan tersebut tidak melakukan hal-hal yang aneh.
"Saat ini kita terus meningkatkan pengawasan dan penjagaan terhadap para tahanan itu, dan setiap anggota yang piket untuk jaga rumah tahanan dilarang untuk tidur dan selalu melakukan pengecekan ke dalam rutan tersebut," tutur pria berbadan atletis itu.
Sementara itu, Kepala Bagian Perencanaan Polresta Banjarmasin, Kompol Teguh di Banjarmasin, membenarkan bahwa rumah tahanan Polresta Banjarmasin akan segera di renovasi pada 2015 nantinya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banjarmasin, Kalimantan Selatan, segera merenovasi rumah tahanan (Rutan) guna mengantisipasi agar tidak terjadi lagi kasus kaburnya tahanan di Rutan tersebut.
Kepala Kepolisian Resor Kota Banjarmasin, Kombes Pol Suharyono Sik SH di Banjarmasin, Rabu mengatakan, renovasi tersebut dengan mendirikan sebuah tembok besar di sekitar rutan tersebut.
Tembok tersebut nanti akan dipasang kawat berduri di atasnya, agar para tahanan yang mencoba untuk kabur tidak bisa keluar langsung kepemukiman masyarakat namun harus berhadapan dengan tembok besar dan tinggi itu.
Dikatakan, tembok itu nantinnya akan memisahkan antara rutan dengan pemukiman masyarakat, dan juga akan dilengkapi sensor pengaman, dan apabila ada sesuatu terlintas alaram akan berbunyi.
"Renovasi rutan itu kemungkinan dilakukan pada 2015 nantinya, saat ini sedang dibikin perencanaan serta pengusulan ke pusat, apabila disetujui maka tembok serta renovasi bagunan rutan tersebut akan dilaksanakan," terangnya kepada Antara.
Suharyono terus mengatakan, ruang penjagaan rutan juga akan dibagi menjadi dua, didepan dan dibelakang agar para tahanan merasa selalu diawasi dan mereka tidak berani macam-macam apalagi sampai berpikiran untuk kabur.
Kamare CCTV yang ada didalam rumah tahananpun akan dilakukan pembenahan dan tidak menutup kemungkinan akan dilakukan penambahan agar setiap blok didalam rumah tahanan itu bisa terlihat dan terpantau.
Bukan itu saja, rumah tahanan yang berkapasitas sebanyak 66 orang dan di isi sebanyak 211 tahanan itu, nantinya akan dilengkapi security sistem yang lebih lengkap sehingga para tahanan tersebut tidak melakukan hal-hal yang aneh.
"Saat ini kita terus meningkatkan pengawasan dan penjagaan terhadap para tahanan itu, dan setiap anggota yang piket untuk jaga rumah tahanan dilarang untuk tidur dan selalu melakukan pengecekan ke dalam rutan tersebut," tutur pria berbadan atletis itu.
Sementara itu, Kepala Bagian Perencanaan Polresta Banjarmasin, Kompol Teguh di Banjarmasin, membenarkan bahwa rumah tahanan Polresta Banjarmasin akan segera di renovasi pada 2015 nantinya.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014