Dari 159 pedagang Pasar Hasan Basri Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan menjalani rapid tes dari Tim Gugus Tugas COVID-19 bersama Tenaga Medis Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut, satu orang dinyatakan reaktif.
Asisten Bidang Tata Pemerintahan Pemkab Tanah Laut Bambang Kusudarisman menjelaskan kepada para pedagang, akan diadakan rapid tes guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Dari 159 orang yang dirapid tes, Rabu (13/5), menurut dia, didapatkan satu orang yang reaktif dan langsung dibawa ke Fasilitas Khusus Kesehatan RSUD Hadji Boejasin lama untuk menjalani karantina dan swab tes,"ujarnya.
Bambang mengimbau, kepada para pengunjung dan pedagang yang hasil rapid tesnya negatif agar tetap tenang, tidak panik, menjaga jarak, menggunakan masker, selalu mencuci tangan dan mematuhi aturan dari pemerintah.
"Rapid tes ini baru tes awal saja, bukan yang menentukan apakah orang tersebut positif COVID-19. Ini nanti masih ada tes lanjutan yang akan menentukan positif atau tidak," ucap Bambang.
Tidak lupa, Bambang meminta kepada seluruh pedagang agar tidak bepergian ke luar kota, mengingat Tanah Laut sudah diapit wilayah transmisi lokal penyebaran COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Asisten Bidang Tata Pemerintahan Pemkab Tanah Laut Bambang Kusudarisman menjelaskan kepada para pedagang, akan diadakan rapid tes guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Dari 159 orang yang dirapid tes, Rabu (13/5), menurut dia, didapatkan satu orang yang reaktif dan langsung dibawa ke Fasilitas Khusus Kesehatan RSUD Hadji Boejasin lama untuk menjalani karantina dan swab tes,"ujarnya.
Bambang mengimbau, kepada para pengunjung dan pedagang yang hasil rapid tesnya negatif agar tetap tenang, tidak panik, menjaga jarak, menggunakan masker, selalu mencuci tangan dan mematuhi aturan dari pemerintah.
"Rapid tes ini baru tes awal saja, bukan yang menentukan apakah orang tersebut positif COVID-19. Ini nanti masih ada tes lanjutan yang akan menentukan positif atau tidak," ucap Bambang.
Tidak lupa, Bambang meminta kepada seluruh pedagang agar tidak bepergian ke luar kota, mengingat Tanah Laut sudah diapit wilayah transmisi lokal penyebaran COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020