Barabai, (Antaranews Kalsel) - Pedagang buah di Kabupaten Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan enggan menempati pasar agrobisnis yang telah disiapkan, dan mereka memilih berjualan di sepanjang bahu jalan dekat Pasar Keramat Barabai.

Kepala bidang Pengelola Pasar Ali Fahmi di Barabai, Kamis mengatakan, musim buah yang melimpah saat ini, menyebabkan beberapa pedagang buah menggelar dagangannya di bahu jalan, sehingga menimbulkan kemacetan lalu lintas dan kesemrawutan.

"Padahal untuk pedagang buah kita sudah memberikan tempat tersendiri di area pasar agrobisnis, begitu juga untuk para pedagang pakasam, juga sudah bersedia menempati area dalam pasar," katanya.

Dalam rangka penataan pasar dan Kota Barabai, Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) bekerjasama dengan Dinas Perhubungan HST, BPLH dan Satpol PP HST menggelar aksi kebersihan dan penertiban pedagang di Pasar Keramat Barabai.

Aksi ini merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi persiapan penilaian Adipura tahap kedua yang akan dilaksanakan beberapa hari lagi.

Kepala BPLH HST Akhmad Tamzil mengatakan, penertiban serta penataan pasar tersebut akan dilakukan terus menerus atas perintah Bupati HST Harun Nurasid yang menginginkan terciptanya pola hidup bersih di HST.

Pasukan kebersihan, katanya, secara rutin akan melakukan penataan terhadap pasar-pasar yang ada di Kota Barabai, sehingga menjadi indah dan tertib.

Bukan hanya pasar, pemerintah juga melakukan pembersiahan terhadap drainase yang ada di sepanjang jalan kota Barabai dan sekitarnya, terutama drainase yang buntu tertutup sampah.

Zaimansyah, kepala Satpol HST mengungkapkan pihaknya siap melakukan pengawasan dan penertiban para pedagang yang kadang masih kucing-kucingan berdagang di bahu jalan.

"Kami juga siap untuk membantu Dishubkominfo HST untuk penataan dan penertiban lahan parkir yang masih menggunakan terpal," katanya.

Penertiban sendiri berlangsung dengan lancar. Para pedagang dengan kesadaran sendiri merapikan dagangan mereka dan mengangkutnya ke area pasar yang sudah disediakan, mengingat Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM kabupaten HST sudah jauh hari melakukan sosialisasi dan pendekatan kepada para pedagang secara bertahap mengenai penertiban.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014