Oleh Syamsuddin Hasan
Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar H Aburizal Bakrie atau ABR pada kampanye di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu sore, mengangkat permasalahan kesra, antara lain pendidikan, kesehatan dan pendapatan keluarga.
ABR yang juga calon presiden (capres) RI mendatang dari Partai Golkar menyatakan, tak ingin kalau tingkat pendidikan rakyat Indonesia nanti lebih rendah dari sekolah menengah atas (SMA).
"Kita ingin rakyat Indonesia ke depan minimal lulus SMA, dan selama mengikuti jenjang pendidikan tersebut digratiskan," ujarnya di hadapan ribuan massa Partai Golkar dan simpatisian yang membanjiri lapangan bola Kayu Tangi.
Aburizal menyatakan, tak ingin rakyat Indonesia, terutama golongan ekonomi menengah ke bawah tidak terlayani masalah kesehatannya.
Dia menyesalkan kalau ada puskesmas atau rumah sakit pemerintah yang menolak dan tidak memberikan pelayanan kesehatan sebagaimana mestinya kepada masyarakat golongan ekonomi menengah ke bawah.
"Karena mereka itu juga punya hak yang sama, dan pembiayaannya menjadi jaminan asuransi, yang dulu bernama Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dan kini dikelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan," ujarnya.
"Mengapa kita ingin pendidikan gratis sampai SMA dan jaminan kesehatan bagi masyarakat golongan ekonomi menengah ke bawah? Karena saya tahu, anggaran negara memungkinkan untuk itu," tandas mantan Menko Kesra tersebut.
Mengenai pendapatan rakyat Indonesia sebagai salah satu upaya menunjang kesejahteraan keluarga/rumah tangga, dia berkeyakinan, masih bisa ditingkatkan, mengingat Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam (SDA) yang berlimpah.
"Kita ingin pendapatan rakyat Indonesia pada tahun 2045 minimal sepuluh kali lipat dari pendapatan sekarang," lanjut mantan Menko Perekonomian tersebut.
"Keinginan tersebut bisa terwujud bila Partai Golkar menang pada Pemilu 2014 dan dirinya terpilih menjadi Presiden RI," demikian Aburizal Bakrie.
Dengan didampingi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalsel H Abdussamad Sulaiman HB dan putranya H Hasnuryaid (calon anggota DPR-RI) itu, ABR berorasi hanya sekitar sepuluh menit, kemudian pukul 16.30 Wita ke Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin, untuk kembali ke Jakarta.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar H Aburizal Bakrie atau ABR pada kampanye di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu sore, mengangkat permasalahan kesra, antara lain pendidikan, kesehatan dan pendapatan keluarga.
ABR yang juga calon presiden (capres) RI mendatang dari Partai Golkar menyatakan, tak ingin kalau tingkat pendidikan rakyat Indonesia nanti lebih rendah dari sekolah menengah atas (SMA).
"Kita ingin rakyat Indonesia ke depan minimal lulus SMA, dan selama mengikuti jenjang pendidikan tersebut digratiskan," ujarnya di hadapan ribuan massa Partai Golkar dan simpatisian yang membanjiri lapangan bola Kayu Tangi.
Aburizal menyatakan, tak ingin rakyat Indonesia, terutama golongan ekonomi menengah ke bawah tidak terlayani masalah kesehatannya.
Dia menyesalkan kalau ada puskesmas atau rumah sakit pemerintah yang menolak dan tidak memberikan pelayanan kesehatan sebagaimana mestinya kepada masyarakat golongan ekonomi menengah ke bawah.
"Karena mereka itu juga punya hak yang sama, dan pembiayaannya menjadi jaminan asuransi, yang dulu bernama Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dan kini dikelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan," ujarnya.
"Mengapa kita ingin pendidikan gratis sampai SMA dan jaminan kesehatan bagi masyarakat golongan ekonomi menengah ke bawah? Karena saya tahu, anggaran negara memungkinkan untuk itu," tandas mantan Menko Kesra tersebut.
Mengenai pendapatan rakyat Indonesia sebagai salah satu upaya menunjang kesejahteraan keluarga/rumah tangga, dia berkeyakinan, masih bisa ditingkatkan, mengingat Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam (SDA) yang berlimpah.
"Kita ingin pendapatan rakyat Indonesia pada tahun 2045 minimal sepuluh kali lipat dari pendapatan sekarang," lanjut mantan Menko Perekonomian tersebut.
"Keinginan tersebut bisa terwujud bila Partai Golkar menang pada Pemilu 2014 dan dirinya terpilih menjadi Presiden RI," demikian Aburizal Bakrie.
Dengan didampingi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalsel H Abdussamad Sulaiman HB dan putranya H Hasnuryaid (calon anggota DPR-RI) itu, ABR berorasi hanya sekitar sepuluh menit, kemudian pukul 16.30 Wita ke Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin, untuk kembali ke Jakarta.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014