Oleh Hasan Zainuddin

Banjarmasin,(Antaranews Kalsel)- Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kota Banjarmasin Hamdi menyatakan setuju jika ada warga masyarakat membudidayakan tanaman teratai di anak-anak sungai ibu kota Kalimantan Selatan.


"Saya senang kalau ada pihak yang ingin mengembangkan tanaman teratai di sungai yang banyak membelah kota ini," kata Hamdi kepada wartawan di Banjarmasin, Selasa.

Ia mengaku prihatin dengan kondisi sungai yang banyak terdapat di sisi kanan dan kini jalan utama Kota Banjarmasin, lantaran tidak terawat sehingga dangkal, keruh dan berbau amis bahkan menghitam.

Sungai di depan pusat perbelanjaan modern terbesar Kalsel, Duta Mall, mislnya keruh kuning kehitaman dan bau busuk.

BLHD memperkirakan sungai tersebut rusak lantaran air pembuangan dari pusat perbelanjaan tersebut menyebabkan pendangkalan lumpur dan airnya keruh kehitaman dan berbau tak sedap.

Menurutnya untuk mengurangi kekeruhan air dan bau busuk bisa dengan menguras sungai tersebut, atau membuang semua lumpur yang mengendap lalu sistem drainasenya dibenahi.

Solusi lainnya adalah ditanami teratai karena sifatnya menjernihkan air menyerap polutan, dan menghilangkan bau air yang tak sedap itu.

Hal itu dikatakan Hamdi setelah adanya keinginan sebuah organisasi pecinta lingkungan hidup Forum Komunitas Hijau (FKH) Banjarmasin menghijaukan anak anak sungai yang ada di kota tersebut dengan teratai.

"Kami yakin dengan ditumbuhi tanaman teratai anak anak sungai yang membelah wilayah kota , kota ini akan indah dan teduh" kata anggota FKH Akhmad Arifin di Banjarmasin baru-baru ini.

Menurut Arifin ketimbang air sungai kecil di kota itu terlihat keruh dan kotor atau ditumbuhi gulma eceng gondok atau keyapu lebih baik ditanami teratai.

Apalagi teratai banyak manfaatnya selain sebagai penghijau juga menambah keindahan dengan warna warni bunganya.

Manfaat lain tanaman ini bisa dibuat sayuran di samping sebagai habitat ikan, katanya.

Dengan kenyataania menganggap wajar saja teratai dibudidayakan. Lokasi rencana penanamannya adalah sepanjang sungai kiri dan kanan jalan protokol, seperti Jalan A Yani, Jalan Teluk Dalam dan sungai lainnya.

  Ia menuturkan sebelumnya FKH sudah menanam ribuan pohon trembesi, pinang di berbagai lokasi untuk mendukung Kota Banjarmasin sebagai kota hijau. 
(T.H005/B/A013/A013) 25-02-2014 12:09:03

Pewarta:

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014