Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo merilis sejumlah video kreasi mahasiswa Indonesia di Mesir bertajuk anjuran diam di rumah #DiRumahSaja untuk menghindari penularan virus corona, Senin (20/4)
Sebanyak tujuh konten kreatif pemenang lomba yang diadakan oleh KBRI Kairo dan Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir tersebut terpilih dari total 53 video yang diikutsertakan.
"Lomba ini merupakan salah satu upaya KBRI Kairo dan PPMI untuk mengarahkan mahasiswa Indonesia agar diam di rumah selama masa pandemi COVID-19 namun tetap produktif," kata Duta Besar RI untuk Mesir Helmy Fauzy dalam pernyataan yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa.
KBRI Kairo mengumumkan para pemenang lomba pada Selasa (14/4) pekan lalu sekaligus menyerahkan hadiah kepada mereka.
"Hasil lomba ini juga dapat dimanfaatkan untuk diseminasi informasi dan menjadi imbauan untuk meningkatkan kewaspadaan para WNI di Mesir terhadap wabah COVID-19," ujar Helmy menambahkan.
Baca juga: Mahasiswi Indonesia meninggal dalam sebuah kecelakaan di Kairo
Video animasi karya Biruni, dengan akun media sosial @deyalbiruni, keluar sebagai pemenang pertama dalam lomba ini. Melalui video itu, Biruni menceritakan kesehariannya mengisi waktu ketika berada di rumah sesuai anjuran pemerintah.
Dia juga membahas mengenai virus corona dan penyakit infeksi COVID-19, serta sejumlah langkah pencegahan yang harus dilakukan masyarakat, termasuk mencuci tangan dengan sabun, mengenakan masker, menjaga daya daya tahan tubuh.
"Keempat, jangan sok penting, tetap stay at home," katanya dalam video itu.
Saat ini, sekitar 9.000 WNI berdomisili di Mesir dengan 7.000 orang di antaranya adalah mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar.
Otoritas Mesir sendiri memberlakukan beberapa kebijakan untuk mencegah penularan lebih lanjut COVID-19 dengan membatasi pergerakan masyarakat, antara lain penerapan jam malam dan menghentikan kegiatan belajar mengajar di sekolah dan perguruan tinggi.
Data situs penyedia informasi mutakhir terkait pandemi corona, worldometers.info, menunjukkan bahwa hingga 21 April tercatat hampir 2,5 juta kasus COVID-19 secara global, dengan 3.333 kasus di antaranya terjadi di Mesir.
Baca juga: Kehilangan Kontak Mahasiswa Mesir
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Sebanyak tujuh konten kreatif pemenang lomba yang diadakan oleh KBRI Kairo dan Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir tersebut terpilih dari total 53 video yang diikutsertakan.
"Lomba ini merupakan salah satu upaya KBRI Kairo dan PPMI untuk mengarahkan mahasiswa Indonesia agar diam di rumah selama masa pandemi COVID-19 namun tetap produktif," kata Duta Besar RI untuk Mesir Helmy Fauzy dalam pernyataan yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa.
KBRI Kairo mengumumkan para pemenang lomba pada Selasa (14/4) pekan lalu sekaligus menyerahkan hadiah kepada mereka.
"Hasil lomba ini juga dapat dimanfaatkan untuk diseminasi informasi dan menjadi imbauan untuk meningkatkan kewaspadaan para WNI di Mesir terhadap wabah COVID-19," ujar Helmy menambahkan.
Baca juga: Mahasiswi Indonesia meninggal dalam sebuah kecelakaan di Kairo
Video animasi karya Biruni, dengan akun media sosial @deyalbiruni, keluar sebagai pemenang pertama dalam lomba ini. Melalui video itu, Biruni menceritakan kesehariannya mengisi waktu ketika berada di rumah sesuai anjuran pemerintah.
Dia juga membahas mengenai virus corona dan penyakit infeksi COVID-19, serta sejumlah langkah pencegahan yang harus dilakukan masyarakat, termasuk mencuci tangan dengan sabun, mengenakan masker, menjaga daya daya tahan tubuh.
"Keempat, jangan sok penting, tetap stay at home," katanya dalam video itu.
Saat ini, sekitar 9.000 WNI berdomisili di Mesir dengan 7.000 orang di antaranya adalah mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar.
Otoritas Mesir sendiri memberlakukan beberapa kebijakan untuk mencegah penularan lebih lanjut COVID-19 dengan membatasi pergerakan masyarakat, antara lain penerapan jam malam dan menghentikan kegiatan belajar mengajar di sekolah dan perguruan tinggi.
Data situs penyedia informasi mutakhir terkait pandemi corona, worldometers.info, menunjukkan bahwa hingga 21 April tercatat hampir 2,5 juta kasus COVID-19 secara global, dengan 3.333 kasus di antaranya terjadi di Mesir.
Baca juga: Kehilangan Kontak Mahasiswa Mesir
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020