Berdasarkan hasil swab test terhadap lima orang dalam pemantauan (ODP) di Kotabaru, Kalimantan Selatan satu orang dinyatakan terkonfirmasi positif terjangkit virus corona atau COVID-19.
"Satu orang tersebut adalah RM 014 laki-laki umur 73 tahun," kata Ketua Team Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Kotabaru H Sayed Jafar di Kotabaru, Jumat.
Sayed Jafar yang juga Bupati Kotabaru menjelaskan, RM 014 yang dinyatakan positif akan dilakukan penanganan sesuai Protab COVID-19 dan akan dirujuk ke rumah sakit rujukan COVID-19 Provinsi Kalimantan Selatan.
Sedangkan empat orang lainnya yang juga telah menjalani test swab yakni RM 015 laki-laki 17 tahun, RM 016 laki-laki 50 tahun, RM 017 laki-laki 31 tahun, dan seorang perempuan 44 tahun dinyatakan negatif akan dilanjutkan proses karantina di rumah sakit Stagen Kotabaru dan akan dilakukan tes swab ke dua.
Baca juga: Gugus tugas COVID-19 Kotabaru tunggu hasil swab
Baca juga: DPRD Kotabaru realokasi anggaran sebesar Rp2,5 miliar tangani COVID-19
Baca juga: Kotabaru tetapkan RS Stagen jadi karantina pasien COVID-19
"Hasil tes swab ke dua masih menunggu 2-4 hari mendatang," ujarnya.
Bupati mengimbau masyarakat Kotabaru untuk tidak panik dan sama-sama berdoa agar mereka segera sembuh seperti sedia kala dan virus corona ini diangkat Allah Subhanahu wa taala dari muka bumi ini secepatnya.
Sekretaris Team Gugus Tugas COVID-19 Kotabaru H Said Akhmad menambahkan empat orang yang negatif tersebut tidak bisa dipulangkan dan akan dilakukan tes swab ke dua kalinya, sesuai arahan provinsi.
"Khusus untuk yang positif kita masih menunggu hasil koordinasi Kepala Dinas Kesehatan Kotabaru dengan Tim Gugus COVID-19 Provinsi Kalimantan Selatan," ujarnya.
Dikatakan, saat ini rumah sakit di Stagen masih melakukan isolasi kepada lima orang yang berstatus ODP.
"Semuanya adalah klaster Gowa," jelas Sid Akhmad yang juga Sekda Kotabaru.
Sementara itu, berdasarkan data Tim Gugus Tugas COVID-19 Dinkes yang disampaikan juru bicaranya yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Kotabaru Hj Ernawati, hingga 17 April pukul 15.00 WITA, telah dilakukan pemeriksaan terhadap 114 orang dari 141 orang klaster Gowa.
Dari Jumlah tersebut sebanyak 108 orang non reaktif, 6 reaktif. Orang kontak erat Gowa sebanyak 27, terdiri dari 24 non reaktif, dan 3 reaktif.
Sebanyak 141 orang klaster Gowa tersebut, meliputi PKM Kotabaru sebanyak 27 orang, PKM Tanjung Lalak 25 orang, PKM Dirgahayu 25 orang, dan PKM Tanjung Selayar 20 orang.
PKM Serongga sebanyak 17 orang, PKM Hampang 6 orang, PKM Pantai 5 orang, PKM Lontar 5 orang, PKM Berangas 4 orang, PKM Sebatung 3 orang, PKM Mekar Pura 2 orang, PKM Sei Kupang dan PKM Bakau masing-masing 1 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Satu orang tersebut adalah RM 014 laki-laki umur 73 tahun," kata Ketua Team Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Kotabaru H Sayed Jafar di Kotabaru, Jumat.
Sayed Jafar yang juga Bupati Kotabaru menjelaskan, RM 014 yang dinyatakan positif akan dilakukan penanganan sesuai Protab COVID-19 dan akan dirujuk ke rumah sakit rujukan COVID-19 Provinsi Kalimantan Selatan.
Sedangkan empat orang lainnya yang juga telah menjalani test swab yakni RM 015 laki-laki 17 tahun, RM 016 laki-laki 50 tahun, RM 017 laki-laki 31 tahun, dan seorang perempuan 44 tahun dinyatakan negatif akan dilanjutkan proses karantina di rumah sakit Stagen Kotabaru dan akan dilakukan tes swab ke dua.
Baca juga: Gugus tugas COVID-19 Kotabaru tunggu hasil swab
Baca juga: DPRD Kotabaru realokasi anggaran sebesar Rp2,5 miliar tangani COVID-19
Baca juga: Kotabaru tetapkan RS Stagen jadi karantina pasien COVID-19
"Hasil tes swab ke dua masih menunggu 2-4 hari mendatang," ujarnya.
Bupati mengimbau masyarakat Kotabaru untuk tidak panik dan sama-sama berdoa agar mereka segera sembuh seperti sedia kala dan virus corona ini diangkat Allah Subhanahu wa taala dari muka bumi ini secepatnya.
Sekretaris Team Gugus Tugas COVID-19 Kotabaru H Said Akhmad menambahkan empat orang yang negatif tersebut tidak bisa dipulangkan dan akan dilakukan tes swab ke dua kalinya, sesuai arahan provinsi.
"Khusus untuk yang positif kita masih menunggu hasil koordinasi Kepala Dinas Kesehatan Kotabaru dengan Tim Gugus COVID-19 Provinsi Kalimantan Selatan," ujarnya.
Dikatakan, saat ini rumah sakit di Stagen masih melakukan isolasi kepada lima orang yang berstatus ODP.
"Semuanya adalah klaster Gowa," jelas Sid Akhmad yang juga Sekda Kotabaru.
Sementara itu, berdasarkan data Tim Gugus Tugas COVID-19 Dinkes yang disampaikan juru bicaranya yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Kotabaru Hj Ernawati, hingga 17 April pukul 15.00 WITA, telah dilakukan pemeriksaan terhadap 114 orang dari 141 orang klaster Gowa.
Dari Jumlah tersebut sebanyak 108 orang non reaktif, 6 reaktif. Orang kontak erat Gowa sebanyak 27, terdiri dari 24 non reaktif, dan 3 reaktif.
Sebanyak 141 orang klaster Gowa tersebut, meliputi PKM Kotabaru sebanyak 27 orang, PKM Tanjung Lalak 25 orang, PKM Dirgahayu 25 orang, dan PKM Tanjung Selayar 20 orang.
PKM Serongga sebanyak 17 orang, PKM Hampang 6 orang, PKM Pantai 5 orang, PKM Lontar 5 orang, PKM Berangas 4 orang, PKM Sebatung 3 orang, PKM Mekar Pura 2 orang, PKM Sei Kupang dan PKM Bakau masing-masing 1 orang.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020