Pedagang Pasar Rakyat Kandangan (135 kilometer utara Banjarmasin), ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan (Kalsel) menyatakan bersyukur karena masih bisa berjualan.

"Kami bersyukur dalam situasi wabah virus Corona atau COVID-19 masih boleh berjualan," ujar beberapa pedagang Pasar Rakyat Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menja wab Antara Kalsel yang berkunjung ke pasar tersebut, Selasa pagi.

"Memang tampaknya pemerintah kabupaten (Pemkab) HSS menganjurkan untuk tidak berjualan selama musim Corona, karena itu fasilitas tenda untuk berjualan dicabut pemerintah daerah (Pemda) setempat," tambah Utuh (23), seorang juru parkir di Pasar Rakyat Kandangan tersebut.

Namun yang namanya masyarakat mau berjualan tetap jalan walau tanpa tenda fasilitas Pemda setempat, dan bagi mereka yang berkempuan beli payung besar sendiri untuk berteduh dalam melaksanakan aktivitas dagang.

Pencabutan atau penarikan tenda olahan/fasilitas Pemkab HSS untuk tempat orang berjualan tersebut sejak Senin (23/4), demikian Utuh, ayah satu anak itu.

Pasar Rakyat Kandangan menggunakan sebagian areal terminal angkutan penumpang umum antarkota dalam provinsi (AKDP) serta antarkota antarprovinsi (AKAP) yang berada di Brigjen TNI HM Yusi atau jalan lingkar ibu kota HSS terdapat.

Keberadaan Pasar Rakyat itu sebagai penumpungan pedagang kaki lima (PKL) pada kawasan pertokoan pusat kota Kandangan dengan aktivitas pasar (jual - beli) maksimal hanya sekitar pukul 10.00 WITA.

Pengalihan PKL ke Pasar Rakyat tersebut salah satu upaya Pemkab setempat menata "kota dodol" Kandangan agar tertata atau terlihat dengan lebih baik, menghilangkan kesan kumuh/semrawut bagi pengunjungnya.

Sebelumnya Pasar Rakyat Kandangan yang menyulap sebagian areal terminal itu tertata rapi tenda untuk berjualan dari Pemda setempat warna putih biru bertuliskan "Pemkab HSS" tetapi kini tinggal payung besar warna-warni swadaya pedagang sendiri.
Suasana Pasar Rakyat Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalsel pedagangnya menggunakan payung besar warna-warni dari swadaya masing-masing untuk berjualan. (Syamsuddin Hasan)

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020