Kapolri Jenderal Pol Idham Azis memerintahkan jajarannya untuk membantu mobilitas para petugas kesehatan selama diberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Pasti kami bantu para petugas kesehatan," kata Jenderal Idham Azis, saat dihubungi, di Jakarta, Senin.

Idham mengatakan jika petugas kesehatan dimaksud melintasi checkpoint di daerah perbatasan PSBB, para petugas kesehatan ini akan diprioritaskan melintas asalkan menunjukkan kartu tanda anggota (KTA) profesi atau kartu identitas lainnya yang bisa dikenali sebagai petugas kesehatan.

"Termasuk ketika melewati checkpoint PSBB, kalau menunjukkan KTA profesi, kartu identitas sebagai petugas kesehatan, kami bantu," ujarnya pula.

Sebelumnya, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan beberapa persatuan perawat dan bidan melayangkan surat kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Panglima TNI dan Kapolri, meminta agar mereka diberikan dispensasi berupa kemudahan mobilitas dalam menunaikan tugas membantu menangani COVID-19.

Baca juga: Penumpang di Stasiun Manggarai menangis minta tambahan KRL

Selain dukungan dari Polri, dukungan kepada petugas kesehatan juga sudah diberikan ‎oleh TransJakarta yang ikut mendukung kerja para petugas kesehatan selama masa PSBB di Jakarta.

Sejak Minggu (12/4), TransJakarta menambah jam operasionalnya mulai pukul 19.30 WIB hingga pukul 23.30 setiap hari khusus untuk para petugas kesehatan.

Layanan ini diberikan untuk semua petugas kesehatan dan pekerja yang terlibat dalam layanan kesehatan mulai dari cleaning service, security, katering, tenaga laboratorium rumah sakit, dan lainnya sehubungan dengan diberlakukannya PSBB.

Kepala Divisi Sekretariat Korporasi dan Humas TransJakarta Nadia Dip‎osanjoyo mengatakan, layanan itu hanya untuk para tenaga medis. Sementara bagi masyarakat umum, layanan operasional TransJakarta berakhir pukul 18.00 WIB.

Untuk mendapatkan akses ini, mereka diharuskan menunjukkan kartu identitas atau surat tugasnya kepada petugas di halte.

Baca juga: Anies : Penertiban pelanggar PSBB hari pertama persuasif

Pewarta: Anita Permata Dewi

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020