Pemerintah Kota Banjarbaru tengah mempersiapkan rumah singgah sebagai tempat isolasi alternatif bagi masyarakat yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) terindikasi terinfeksi Virus Corona.
Walik Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani di Banjarbaru, Ahad mengatakan, pihaknya sudah meninjau rumah singgah "Berkarakter" milik Dinas Sosial Banjarbaru di gedung eks RSUD Banjarbaru, Kelurahan Komet.
"Kami sudah melihat langsung kondisi rumah singgah untuk memastikan layak atau tidak dijadikan ruang untuk isolasi ODP. Kondisinya layak dan bisa digunakan merawat orang yang masuk status ODP," ujarnya.
Ia mengatakan, rumah singgah yang diberi nama "Berkarakter" itu memiliki 7 kamar isolasi, dilengkapo fasilitas dapur, musala, ruang konsultasi, aula dan tempat santai (gazebo) serta ruang sekretariat.
Selain itu setiap kamar juga sudah dilengkap dengan tempat tidur dan karpet, sehingga layak dijadikan ruang isolasi bagi orang dalam pemantauan terindikasi terkena virus Corona dan tidak memungkinkan isolasi di rumah
Kepala Dinas Sosial Kota Banjarbaru Fakhrudin menekankan, fasilitas yang tersedia di rumah singgah sangat layak dijadikan sebagai tempat isolasi bagi anggota masyarakat yang diduga terinfeksi virus mematikan itu.
"Fasilitas yang tersedia sudah lengkap sehingga rumah singgah yang kami kelola layak digunakan sebagai ruang isolasi ODP terindikasi Corona. Kami juga akan membenahi jika ada bagian yang masih kurang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Walik Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani di Banjarbaru, Ahad mengatakan, pihaknya sudah meninjau rumah singgah "Berkarakter" milik Dinas Sosial Banjarbaru di gedung eks RSUD Banjarbaru, Kelurahan Komet.
"Kami sudah melihat langsung kondisi rumah singgah untuk memastikan layak atau tidak dijadikan ruang untuk isolasi ODP. Kondisinya layak dan bisa digunakan merawat orang yang masuk status ODP," ujarnya.
Ia mengatakan, rumah singgah yang diberi nama "Berkarakter" itu memiliki 7 kamar isolasi, dilengkapo fasilitas dapur, musala, ruang konsultasi, aula dan tempat santai (gazebo) serta ruang sekretariat.
Selain itu setiap kamar juga sudah dilengkap dengan tempat tidur dan karpet, sehingga layak dijadikan ruang isolasi bagi orang dalam pemantauan terindikasi terkena virus Corona dan tidak memungkinkan isolasi di rumah
Kepala Dinas Sosial Kota Banjarbaru Fakhrudin menekankan, fasilitas yang tersedia di rumah singgah sangat layak dijadikan sebagai tempat isolasi bagi anggota masyarakat yang diduga terinfeksi virus mematikan itu.
"Fasilitas yang tersedia sudah lengkap sehingga rumah singgah yang kami kelola layak digunakan sebagai ruang isolasi ODP terindikasi Corona. Kami juga akan membenahi jika ada bagian yang masih kurang," katanya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020