Wakil Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan Abdi Rahman mengatakan, Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Pemkab Tala) siap menangani wabah COVID-19 atau virus corona dengan melakukan langkah preventif untuk mengisolasi lima Orang Dalam Pemantauan (ODP)  agar terpantau.

"Saat ini tempat isolasi sudah dihuni lima orang pasien ODP diantaranya,  berasal dari Kecamatan Bati – Bati sebanyak dua Orang, Kecamatan Kintap saty orang serta dari Kecamatan Batu Ampar sebanyak dua orang," ujar Wabup Tanah Laut Abdi Rahman, saat memantau Balai Diklat Hutan Kota, Jum'at (10/4) malam.

Namun, Wabup menegaskan lima orang pasien ODP yang diisolasi tersebut belum postif corona.

“Ini langkah Pemkab Tala untuk meminimalisir menyebarnya virus corona di Tanah Laut, sehingga pemerintah melakukan isolasi terhadap lima orang PDP tersebut,” ucap Abdi.

Diketahuinya lima orang ODP tersebut, jelas dia,  melalui hasil Rapid Tes (tes cepat yang bisa keluar dalam 10 menit) dilakukan di Puskesmas.

"Dikhawatirkan terpapar virus corona, maka  pemerintah mengambil langkah untuk mengisolasi pasien ODP tersebut," terangnya.

Abdi Rahman juga berpesan,  kepada masyarakat untuk menaati anjuran pemerintah dengan tetap berdiam diri di rumah, tidak bepergian ke luar daerah kecuali untuk kebutuhan yang mendesak, mencuci tangan dengan sabun dan antiseptic serta menggunakan masker saat berkegiatan di luar rumah.

“Masyarakat saya imbau untuk mentaati anjuran pemerintah demi keamanan dan kenyamanan kita besama serta tidak menyebarkan berita hoax,” tandas Abdi.

Sementara itu, Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Tala Antonius Jaka Royan menambahkan, untuk sementara Rumah Sakit H Boejasin Pelaihari menerima rujukan pasien dalam pengawasan (PDP) positif corona dari Kabupaten Balangan sebanyak satu orang dan dari Kabupaten Tanah Bumbu sebanyak dua orang dengan riwayat perjalanan mengikuti Tablig Akbar Ijtima Asia di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan .

Pewarta: Arianto

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020