Pasien yang dinyatakan positif terinfeksi Corona Virus Disease 19 (COVID-19) di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan bertambah satu orang dari sebelumnya tiga orang yang berstatus positif.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Banjar M Hilman di Martapura, Sabtu mengatakan, status pasien dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona setelah dilakukan pemeriksaan.
"Ada tambahan satu pasien yang dinyatakan positif setelah dilakukan pemeriksaan sehingga pasien positif Corona menjadi empat orang," ujar Hilman yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar itu.
Menurut Hilman melalui video conference dari Command Center Barokah, pasien positif Corona itu merupakan tenaga satuan keamanan sebuah tempat ibadah yang diketahui mengalami gejala COVID-19.
Disebutkan, pasien bersangkutan pada Jumat malam roboh secara tiba-tiba dan mengalami sesak nafas. Setelah dilakukan pemeriksaan medis intensif ternyata positif Corona kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dirawat.
"Pasien juga sempat kontak dengan 23 orang, baik keluarganya maupun sejumlah pengurus tempat ibadah sehingga mereka diminta isolasi mandiri," ucap juru bicara Gugus Tugas dr Diauddin menambahkan.
Dijelaskan, lokasi tempat ibadahnya berada di jalan lintas provinsi wilayah Kabupaten Banjar sehingga rawan terjadi penularan lokal atau transmisi lokal akibat kontak fisik kemudian menjadi media penularan.
"Penularan virus bisa melalui percikan air ludah, atau karena tanpa sengaja menyentuh benda yang ada virusnya kemudian menyentuh mulut atau mata. Disamping itu bisa ditularkan orang yang tanpa gejala," ungkapnya.
Oleh karena itu, pemerintah bersama MUI dan organisasi keagamaan pada prinsipnya tidak melarang orang shalat tetapi menghindari kerumunan massa sehingga bisa mencegah media penularan virus mematikan itu.
Sementara itu, data terkini diketahui empat positif Corona, tiga berasal dari Kecamatan Hanyar dan seorang lagi dari Kota Martapura, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) nihil, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 102 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Banjar M Hilman di Martapura, Sabtu mengatakan, status pasien dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona setelah dilakukan pemeriksaan.
"Ada tambahan satu pasien yang dinyatakan positif setelah dilakukan pemeriksaan sehingga pasien positif Corona menjadi empat orang," ujar Hilman yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar itu.
Menurut Hilman melalui video conference dari Command Center Barokah, pasien positif Corona itu merupakan tenaga satuan keamanan sebuah tempat ibadah yang diketahui mengalami gejala COVID-19.
Disebutkan, pasien bersangkutan pada Jumat malam roboh secara tiba-tiba dan mengalami sesak nafas. Setelah dilakukan pemeriksaan medis intensif ternyata positif Corona kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dirawat.
"Pasien juga sempat kontak dengan 23 orang, baik keluarganya maupun sejumlah pengurus tempat ibadah sehingga mereka diminta isolasi mandiri," ucap juru bicara Gugus Tugas dr Diauddin menambahkan.
Dijelaskan, lokasi tempat ibadahnya berada di jalan lintas provinsi wilayah Kabupaten Banjar sehingga rawan terjadi penularan lokal atau transmisi lokal akibat kontak fisik kemudian menjadi media penularan.
"Penularan virus bisa melalui percikan air ludah, atau karena tanpa sengaja menyentuh benda yang ada virusnya kemudian menyentuh mulut atau mata. Disamping itu bisa ditularkan orang yang tanpa gejala," ungkapnya.
Oleh karena itu, pemerintah bersama MUI dan organisasi keagamaan pada prinsipnya tidak melarang orang shalat tetapi menghindari kerumunan massa sehingga bisa mencegah media penularan virus mematikan itu.
Sementara itu, data terkini diketahui empat positif Corona, tiga berasal dari Kecamatan Hanyar dan seorang lagi dari Kota Martapura, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) nihil, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 102 orang.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020