Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Banjar dr Diauddin mengatakan, kondisi tiga warga positif COVID-19 membaik dan masih dalam perawatan intensif di rumah sakit.

"Kabar baik yang kami terima, dua orang yang positif sudah dilepas alat bantu pernafasan dan kondisinya kian stabil," ujar Diauddin pada Video Conference di ruang Command Center di Martapura, Rabu.

Sedangkan satu orang lagi positif terinfeksi Corona berjenis kelamin laki laki dengan kode Banjar 3, terkadang masih mengalami sesak nafas, namun relatif aman sehingga masih dibantu alat pernafasan.

Diharapkan Diauddin yang juga Kadis Kesehatan Kabupaten Banjar itu, ketiganya membaik dan sembuh dari penyakit yang belum ada obatnya itu disamping tidak adanya penambahan kasus positif lainnya. 

"Kita semua berharap, mereka pulih dan sembuh, juga tidak ada lagi penambahan kasus positif COVID-19 dan semuanya berjuang agar tidak ada lagi masyarakat yang terinfeksi Virus Corona," ucapnya. 

Ditambahkan, data terkini diketahui Orang Dalam Pemantauan (ODP) 102 orang. PDP tiga orang dirawat di RS rujukan terpisah yakni RSD Idaman Banjarbaru, RS Ansyari Saleh dan RSUD Ulin Banjarmasin.

Dia juga membantah beredarnya isu di tengah masyarakat yang menyebutkan satu orang ODP yang bermukim di Kecamatan Kertak Hanyar dari cluster ijtima ulama Asia di Gowa Sulawesi Selatan, positif Corona. 

"Kami meminta masyarakat jangan menyimpulkan sendiri karena yang bersangkutan dibawa oleh petugas kesehatan untuk mengecek kondisi saja masih belum. Info medisnya besok," ujar Diauddin menegaskan.
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020