Warga Kelurahan Mabuun dan sekitarnya di Kabupaten Tabalong mendapat kemudahan mendapatkan bantuan beras dari para dermawan atau jemaah Masjid Al Mukhlisin.

Pasalnya takmir masjid Al Mukhlisin bersama PT Pamapersada Nusantara menyiapkan ATM beras bagi kaum dhuafa maupun di luar penerima bantuan PKH. "ATM beras ini membantu warga sekitar masjid baik di Kelurahan Mabuun hingga Desa Maburai," jelas pengurus Masjid Al Mukhlisin Safrul Rijali di Tanjung, Rabu.

Saat ini ada 115 penerima kartu ATM beras yang bisa menikmati bantuan beras dari PT Pama, dermawan dan jemaah masjid.

Launching perdana ATM beras oleh Wakil Bupati Tabalong Mawardi bersama manajemen PT Pamapersada Nusantara ditandai dengan penyerahan kartu ATM kepada  para penerima bantuan.

Mawardi mengatakan ATM beras ini satu inovasi yang sangat bagus di tengah wabah Virus Corona atau COVID - 19.

"Inovasi dari takmir masjid Al Mukhlisin bersama PT Pamapersada ini cukup efektif meminimalkan adanya kerumanan warga di tengah wabah Corona," jelas Mawardi.

Mawardi berharap pengelola ATM ini bisa menjamin ketersediaan beras agar penerima bantuan bisa mendapatkannya.
 
Foto Antaranews.Kalsel/herlina lasmianti (Herlina Lasmianti)
Sebagai salah satu perusahaan pertambangan batu bara PT Pamapersada komitmen membantu penyediaan beras dengan alokasi Rp10 juta per bulan.

 Sesuai slogan perusahaan yang peduli pada masyarakat sekitar daerah operasional dengan memberdayakan sedekah, jelas Deputy Project Manager PT Pamapersada Gunarto.

Gunarto menyampaikan pihaknya juga telah menjalankan program bantuan sembako senilai Rp300 ribu bagi 300 kaum dhuafa.

"Mesin ATM beras merupakan karya pekerja mekanik Pama dengan kapasitas beras sekitar 200 kilogram," jelas Gunarto didampingi Manager CSR Ono Karno.

Menurut pembuat  mesin ATM beras Andri Purnama, penerima bantuan cukup menempelkan kartu  ke mesin serta memasukan PIN untuk mendapatkan 2,5 kilogram beras jenis siam unus.

"Identitas kartu ATM akan terekam di mesin dan penerima bantuan hanya bisa menggunakannya satu kali dalam seminggu," jelas Andri.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020