Pemerintah Kabupaten Tapin akan siapkan tanah yang akan dijadikan pemakaman bagi warganya yang meninggal akibat terinfeksi COVID-19.
Bupati Tapin, HM Arifin Arpan mengatakan dengan adanya beredar video penolakan masyarakat terhadap pemakaman warga yang terinfeksi virus corona, hal tersebut yang membuat ia terpikir dalam menyediakan lokasi pemakaman tersebut.
“Iya dengan adanya video penolakan tersebut, kami terpikir akan menyediakan lokasi pemakaman tersebut,” ujar Bupati saat ditemui dikediamannya, Selasa malam.
Dijelaskan Bupati, untuk lokasi tanah pemakaman tersebut, pihaknnya bersama tim akan melakukan pencarian terlebih dahulu, yang tentunya tidak di perkotaan dan jauh dari pemukiman.
“Nanti kita carikan dulu lokasinya, ya tentu harus jauh dari pemukiman agar tidak membuat kegelisahan atau pro dan kontra bagi warga,” ujarnya lagi.
Dikatakan Bupati, sebenarnya masyarakat tidak perlu gelisah kalau ada warga yang meninggal akibat COVID-19 ini. Karena SOP pemakaman sudah diterapkan pada jenazah tersebut.
“Tentu tata cara menangani dan pemakamannya jenazah COVID-19, tentu sudah ada prosedurnya, sehingga aman,” ujarnya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Bupati Tapin, HM Arifin Arpan mengatakan dengan adanya beredar video penolakan masyarakat terhadap pemakaman warga yang terinfeksi virus corona, hal tersebut yang membuat ia terpikir dalam menyediakan lokasi pemakaman tersebut.
“Iya dengan adanya video penolakan tersebut, kami terpikir akan menyediakan lokasi pemakaman tersebut,” ujar Bupati saat ditemui dikediamannya, Selasa malam.
Dijelaskan Bupati, untuk lokasi tanah pemakaman tersebut, pihaknnya bersama tim akan melakukan pencarian terlebih dahulu, yang tentunya tidak di perkotaan dan jauh dari pemukiman.
“Nanti kita carikan dulu lokasinya, ya tentu harus jauh dari pemukiman agar tidak membuat kegelisahan atau pro dan kontra bagi warga,” ujarnya lagi.
Dikatakan Bupati, sebenarnya masyarakat tidak perlu gelisah kalau ada warga yang meninggal akibat COVID-19 ini. Karena SOP pemakaman sudah diterapkan pada jenazah tersebut.
“Tentu tata cara menangani dan pemakamannya jenazah COVID-19, tentu sudah ada prosedurnya, sehingga aman,” ujarnya lagi.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020