Ketua Ikatan Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) H Ainur Rafiq didampingi oleh beberapa pengurus membagikan sejumlah bantuan sekaligus sosialisasi terkait pencegahan pandemi COVID-19, kegiatan serentak dilaksanakan di 12 tempat ibadah di empat Kecamatan wilayah HST, Sabtu (5/4).
Bantuan dan sosialisasi disalurkan di empat kecamatan. Yakni Kecamatan Batang Alai Utara (Batara), Kacamatan Limpasu, Kecamatan Batang Alai Selatan (BAS) dan Kecamatan Labuan Amas Selatan (LAS), dengan sasaran 12 tempat ibadah.
"Bantuan yang diserahkan berupa spanduk imbauan terkait pencegahan Covid-19, serta alat kebersihan yang diletakkan di tempat ibadah," ucap salah satu anggota IKAPTK HST, H Aidi Rozain.
Kegiatan itu sendiri digelar bukan tanpa alasan. Melainkan, sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang saat ini dinilai masih banyak yang belum mengerti terkait pencegahan dan penanganan COVID-19.
Sementara itu, dalam kegiatan tersebut, Ketua IKAPTK Kabupaten HST yang juga sebagai Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah HST, Ainur Rafiq, mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar.
"Bantuan serta program ini diinisiasi oleh seluruh Pengurus dan Anggota IKAPTK Kabupaten HST, termasuk Bupati HST H A Chairansyah sebagai Penasehat IKAPTK," katanya.
Pihaknya berharap, kegiatan ini dapat berlanjut dan menjadi pemicu organisasi lainnya untuk memberikan bantuan terhadap masyarakat. Selain itu, kami juga berharap Pandemi COVID-19 dapat segera berakhir.
Lebih lanjut Ainur Rofiq mengatakan, saat ini Bangsa Indonesia tengah menghadapi dua perang sekaligus. Yakni perang memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dan membangkitkan ekonomi masyarakat akibat CPVID-19.
"Hal ini suatu simbol untuk kita bersatu melawan wabah COVID-19," ujar Ainur Rafiq.
ditambahkannya, ini bentuk kepedulian organisasinya kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.
"Adapun bantuan dan sosialisasi tersebut kami laksanakan di empat Kecamatan di 12 tempat ibadah. Saya berharap, kita dapat saling berkontribusi untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 khususnya di Bumi Murakata," tuntasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Bantuan dan sosialisasi disalurkan di empat kecamatan. Yakni Kecamatan Batang Alai Utara (Batara), Kacamatan Limpasu, Kecamatan Batang Alai Selatan (BAS) dan Kecamatan Labuan Amas Selatan (LAS), dengan sasaran 12 tempat ibadah.
"Bantuan yang diserahkan berupa spanduk imbauan terkait pencegahan Covid-19, serta alat kebersihan yang diletakkan di tempat ibadah," ucap salah satu anggota IKAPTK HST, H Aidi Rozain.
Kegiatan itu sendiri digelar bukan tanpa alasan. Melainkan, sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang saat ini dinilai masih banyak yang belum mengerti terkait pencegahan dan penanganan COVID-19.
Sementara itu, dalam kegiatan tersebut, Ketua IKAPTK Kabupaten HST yang juga sebagai Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah HST, Ainur Rafiq, mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar.
"Bantuan serta program ini diinisiasi oleh seluruh Pengurus dan Anggota IKAPTK Kabupaten HST, termasuk Bupati HST H A Chairansyah sebagai Penasehat IKAPTK," katanya.
Pihaknya berharap, kegiatan ini dapat berlanjut dan menjadi pemicu organisasi lainnya untuk memberikan bantuan terhadap masyarakat. Selain itu, kami juga berharap Pandemi COVID-19 dapat segera berakhir.
Lebih lanjut Ainur Rofiq mengatakan, saat ini Bangsa Indonesia tengah menghadapi dua perang sekaligus. Yakni perang memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dan membangkitkan ekonomi masyarakat akibat CPVID-19.
"Hal ini suatu simbol untuk kita bersatu melawan wabah COVID-19," ujar Ainur Rafiq.
ditambahkannya, ini bentuk kepedulian organisasinya kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.
"Adapun bantuan dan sosialisasi tersebut kami laksanakan di empat Kecamatan di 12 tempat ibadah. Saya berharap, kita dapat saling berkontribusi untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 khususnya di Bumi Murakata," tuntasnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020