Oleh Imam Hanafi
Kotabaru, (Antaranews.Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, menyiapkan dana Rp1,2 miliar hingga Rp1,6 miliar untuk bonus atlet yang berhasil meraih medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX di Kabupaten Banjar.
"Kami sudah menyerahkan kebutuhan dana untuk bonus atlet kepada Sekda Kotabaru, H Suriansyah, yang jumlahnya kisaran Rp1,2 miliar-Rp1,6 miliar," kata Ketua Kontingen Kotabaru H Zainal Arifin, di Kotabaru, Senin.
Selain bonus bagi atlet, Zainal mengaku, pihaknya juga menyiapkan bonus untuk pelatih yang berhasil mengawal anak binaanya meraih medali emas, perak dan perunggu.
Zainal menjelaskan, jumlah perolehan medali yang diraih atlet asal Kotabaru yang berhak mendapatkan bonus dari Pemkab Kotabaru, yakni, atlet peraih 34 emas, 45 perak dan 63 perunggu.
Ketua Kontingen mengusulkan bonus kepada Pemkab Kotabaru, untuk peraih emas, Rp15 juta, medali perak sekitar Rp6 juta dan perunggu sekitar Rp2,5 juta.
Sementara bonus untuk pelatih, diusulkan 20 persen dari total medali atau bonus yang diperoleh atlet binaanya.
"Apabila semua atlet binaanya total meraih Rp60 juta, maka pelatih diusulkan mendapatkan 12 juta," tuturnya.
Sementara itu, pada Porprov IX di Kabupaten Banjar 7-23 Desemeber 2013, Kotabaru menargetkan medali 37 emas, 40 perak dan 60 perunggu.
Kotabaru yang mengikutsertakan atletnya di 25 cabang olahraga menargetkan mampu berada di posisi lima besar dari 13 kabupaten kota di Kalimantan Selatan.
Zainal mengaku puas karena mampu berada diposisi lima besar, namun target perolehan medali emas masih minus tiga, namun untuk medali perak dan perunggu melebihi dari target.
Zainal menambahkan, hasil evaluasi bagi 25 cabang yang diikuti kotingen Kotabaru diketahui 2 cabor yang menunjukkan hasil sangat mencolok yakni panjat dinding memborong medali 9 emas, 10 perak dan 5 perunggu, padahal target hanya 2 emas dan 2 perak saja.
"Satu lagi cabor yang mendapatkan hasil menggembirakan yakni menembak, dari target 2 emas, 3 perak dan 3 perunggu, namun realisasi 5 emas, 1 perak dan 2 perunggu," jelasnya.
Basket yang hanya ditarget 1 emas tapi bisa menyapu 2 emas sekaligus (putra dan putri), senam dari target 2 emas 2 perak dan 2 perunggu tapi realisasi bisa 3 emas 2 perak dan 3 perunggu.
Sepak takraw yang bisa mendulang 1 emas 3 perak dan 3 perunggu meski target hanya 1 emas 1 perak dan 1 perunggu, serta catur yang menargetkan emas perak dan perunggu masing-masing 1 tapi realisasi 1 emas 3 perak dan 3 perunggu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Kotabaru, (Antaranews.Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, menyiapkan dana Rp1,2 miliar hingga Rp1,6 miliar untuk bonus atlet yang berhasil meraih medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX di Kabupaten Banjar.
"Kami sudah menyerahkan kebutuhan dana untuk bonus atlet kepada Sekda Kotabaru, H Suriansyah, yang jumlahnya kisaran Rp1,2 miliar-Rp1,6 miliar," kata Ketua Kontingen Kotabaru H Zainal Arifin, di Kotabaru, Senin.
Selain bonus bagi atlet, Zainal mengaku, pihaknya juga menyiapkan bonus untuk pelatih yang berhasil mengawal anak binaanya meraih medali emas, perak dan perunggu.
Zainal menjelaskan, jumlah perolehan medali yang diraih atlet asal Kotabaru yang berhak mendapatkan bonus dari Pemkab Kotabaru, yakni, atlet peraih 34 emas, 45 perak dan 63 perunggu.
Ketua Kontingen mengusulkan bonus kepada Pemkab Kotabaru, untuk peraih emas, Rp15 juta, medali perak sekitar Rp6 juta dan perunggu sekitar Rp2,5 juta.
Sementara bonus untuk pelatih, diusulkan 20 persen dari total medali atau bonus yang diperoleh atlet binaanya.
"Apabila semua atlet binaanya total meraih Rp60 juta, maka pelatih diusulkan mendapatkan 12 juta," tuturnya.
Sementara itu, pada Porprov IX di Kabupaten Banjar 7-23 Desemeber 2013, Kotabaru menargetkan medali 37 emas, 40 perak dan 60 perunggu.
Kotabaru yang mengikutsertakan atletnya di 25 cabang olahraga menargetkan mampu berada di posisi lima besar dari 13 kabupaten kota di Kalimantan Selatan.
Zainal mengaku puas karena mampu berada diposisi lima besar, namun target perolehan medali emas masih minus tiga, namun untuk medali perak dan perunggu melebihi dari target.
Zainal menambahkan, hasil evaluasi bagi 25 cabang yang diikuti kotingen Kotabaru diketahui 2 cabor yang menunjukkan hasil sangat mencolok yakni panjat dinding memborong medali 9 emas, 10 perak dan 5 perunggu, padahal target hanya 2 emas dan 2 perak saja.
"Satu lagi cabor yang mendapatkan hasil menggembirakan yakni menembak, dari target 2 emas, 3 perak dan 3 perunggu, namun realisasi 5 emas, 1 perak dan 2 perunggu," jelasnya.
Basket yang hanya ditarget 1 emas tapi bisa menyapu 2 emas sekaligus (putra dan putri), senam dari target 2 emas 2 perak dan 2 perunggu tapi realisasi bisa 3 emas 2 perak dan 3 perunggu.
Sepak takraw yang bisa mendulang 1 emas 3 perak dan 3 perunggu meski target hanya 1 emas 1 perak dan 1 perunggu, serta catur yang menargetkan emas perak dan perunggu masing-masing 1 tapi realisasi 1 emas 3 perak dan 3 perunggu.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014