Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) Berry Nahdian Forqan mengikuti rapat penyampaian arahan Mendagri kepada Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia terkait langkah antisipasi penanganan penyebaran COVID-19 melalui video conference di Auditorium Kantor Bupati setempat, Jumat.

Setelah mendengarkan arahan itu,  Wabup mengatakan, pihaknya mendapatkan kesempatan terhadap pengarahan dari Kementrian Dalam Negeri terkait dengan pemanfaatan anggaran dalam rangka penanganan virus COVID-19 di daerah masing-masing.

"Setelah saya mendengar arahan dari Bapak Sekjen dan Dirjen Kementrian Dalam Negeri, bahwasanya kita bener-bener diberikan satu ruang yang fleksibilitasnya tinggi terutama dalam rangka pemanfaatan anggaran, dimana pertama yang menjadi prioritas adalah diharapkan pemanfaatan melalui dana belanja tidak terduga," katanya.

Menurutnya, di HST terkait dengan hal ini memang sudah dirancang, bahwa dalam rangka penanganan COVID-19, yang dijadikan prioritas adalah pemanfaatan belanja tak terduga.

Selanjutnya dikatakan, sesuai dengan Surat Edaran Mendagri dan regulasi yang dibuat oleh Mendagri, bahwa Pemerintah Daerah dimungkinkan dalam rangka pemanfaatan anggaran untuk melakukan repurposing terhadap beberapa kegiatan yang nantinya akan diarahkan ke belanja yang tidak terduga.

Maka, dari sanalah akan mengawali semua pembiayaan yang dilakukan dalam menangani Covid-19 di Kabupaten HST.

"Kita maksimalkan terkait dengan penguatan kesehatan masyarakat, bagaimana mengkondisikan perekonomian masyarakat agar tetap berjalan," katanya.

Dia juga berharap, organisasi kemasyarakatan ikut berperan aktif dalam penanganan COVID-19 agar dapat berkreasi apa yang bisa dilakukan dalam penanganan.

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020