Oleh Imam Hanafi

Kotabaru, (Antaranews.Kalsel) - Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit hasil perkebunan swadaya masyarakat di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, periode Januari merangkak naik dari Rp1.000 per kg menjadi Rp1.300 per kg.

Seorang petani di Kelumpang Selatan, Kotabaru, Shaleh, Minggu, mengatakan, saat ini harga TBS naik menjadi Rp1.300 per kg.

"Periode Desember harga TBS Rp1.000 per kg, naik menjadi Rp1.050 per kg, kemudian naik menjadi Rp1.100, per kg dan terakhir naik Rp1.300 per kg," ujar Shaleh dengan wajah sumringah.

Menurut petani sawit asal Lamongan ini, selain harga TBS naik, penjualan TBS belakangan ini juga relatif mudah dan cepat dibayar.

Ia menuturkan, sebelumnya pedagang sedikit jual mahal, enggan mengambil buah ke kebun, dan uang hasil penjualan seminggu baru dibayar oleh pedagang.

Akan tetapi belakangan ini, pedagang siap mengambil ke lokasi kebun, dan langsung membayar uang hasil TBS setelah ditimbang di lokasi kebun.

"Dengan naiknya harga TBS dan mudahnya menjual TBS membuat pendapatan petani semakin meningkat dan bersemangat untuk berkebun kelapa sawit," paparnya.

Kenaikan pendapatan yang sama juga dialami oleh petani plasma kelapa sawit, di mana pendapatan mereka periode januari juga meningkat drastis, mulai Rp1,9 juta--Rp4,3 juta per ha.

Anggota Badan Pengawas Koperasi Unit Desa (KUD) Gajah Mada, Kelumpang Hilir, Narso, mengatakan, pendapatan hasil plasma periode Januari naik dibandingkan Desember 2013.

Pendapatan plasma untuk daerah Blok C Rp2,3 juta per ha, Blok B Rp2,2 juta per ha, SP II Rp1,9 juta per ha, serta Cantung dan Blok E masing-masing Rp3 juta per ha.

Sei Kupang Rp4,2 juta per ha, Sangking Baru Rp4,2 juta per ha, Sungai Nipah Rp4,3 juta per ha, Pantai Baru Rp4 juta per ha, Bumi Asih Rp4 juta per ha, Pembelacanan Rp4,2 juta per ha, Blok D Rp2,1 juta per ha, dan Pulau Panci Rp2,1 juta per ha.

Sedangkan periode sebelumnya, pendapatan kebun kelapa sawit milik warga di tiga kecamatan yang dikelola KUD Gajah Mada tertinggi sekitar Rp4,1 juta per ha.

Naiknya pendapatan plasma yang diterima petani plasma di Kecamatan Kelumpang Selatan, Kelumpang Hilir dan kelumpang Hulu disebabkan beberapa faktor.

Di antaranya, hasil panen tandan buah segara (TBS), dan harga TBS yang diperoleh juga naik dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Pewarta:

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014