Menggunakan mobil pick up terbuka dan pengeras suara yang biasa dibawa orasi, kini Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Barabai terjun langsung keliling desa untuk sosialisasi waspada penyebaran virus Corona.
"Kami memberikan imbauan secara langsung kepada masyarakat HST, untuk selalu menjaga kesehatan, kebersihan dan tidak keluar rumah kecuali memang hal yang sangat penting," kata Ketua Umum HMI cabang Barabai, Supiani, Jum'at.
Pihaknya mengajak warga untuk menjaga kesehatan dengan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir, serta menjaga kesehatan dengan rajin berolahraga, makan makanan yang bergizi dan istirahat yang cukup di rumah.
Menurutnya, walaupun di Kabupaten HST belum ditemukan kasus positif terjangkit virus corona, namun semua tetap harus waspada, karena di wilayah Banjarmasin yang menjadi pusat kota di Kalsel sudah ditetapkan sebagai tranmisi lokal atau wilayah terjangkit.
Hal itu karena sudah ditemukan sebanyak 8 orang yang positif terjangkit Corona di Provinsi Kalsel dan tertinggi di Kota Banjarmasin sebanyak 4 orang.
"Dengan posisi HST yang berada di tengah atau menjadi lintasan penghubung beberapa Kabupaten, perlu kewaspadaan yang lebih tinggi terutama di fasilitas umum atau tempat singgah. Karena kita tidak pernah tau secara kasat mata orang yang kita temui atau berinteraksi itu tertular atau tidak," katanya.
Dia berharap kepada warga dan mahasiswa serta para anak muda, sebaiknya berada di rumah dan hindari keramaian atau nongkrong di tempat umum yang tidak karuan.
Ia juga mengatakan, bahwa sebagian masyarakat sudah tahu imbauan pemerintah agar tetap di rumah, tapi masih banyak yang tidak bisa memenuhinya, karena banyak masyarakat HST yang memiliki penghasilan di bawah rata-rata, kalau mereka tak bekerja maka tak dapat penghasilan untuk keluarga.
"Kami hanya mengimbau kepada mereka yang memang harus tetap bekerja di luar rumah, maka untuk selalu menjaga kebersihan, kesehatan dan jaga jarak dengan orang lain serta hal terpenting adalah berdoa agar musibah Corona ini cepat berlalu dan menyambut ramadhan dengan kebahagiaan," tuntasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Kami memberikan imbauan secara langsung kepada masyarakat HST, untuk selalu menjaga kesehatan, kebersihan dan tidak keluar rumah kecuali memang hal yang sangat penting," kata Ketua Umum HMI cabang Barabai, Supiani, Jum'at.
Pihaknya mengajak warga untuk menjaga kesehatan dengan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir, serta menjaga kesehatan dengan rajin berolahraga, makan makanan yang bergizi dan istirahat yang cukup di rumah.
Menurutnya, walaupun di Kabupaten HST belum ditemukan kasus positif terjangkit virus corona, namun semua tetap harus waspada, karena di wilayah Banjarmasin yang menjadi pusat kota di Kalsel sudah ditetapkan sebagai tranmisi lokal atau wilayah terjangkit.
Hal itu karena sudah ditemukan sebanyak 8 orang yang positif terjangkit Corona di Provinsi Kalsel dan tertinggi di Kota Banjarmasin sebanyak 4 orang.
"Dengan posisi HST yang berada di tengah atau menjadi lintasan penghubung beberapa Kabupaten, perlu kewaspadaan yang lebih tinggi terutama di fasilitas umum atau tempat singgah. Karena kita tidak pernah tau secara kasat mata orang yang kita temui atau berinteraksi itu tertular atau tidak," katanya.
Dia berharap kepada warga dan mahasiswa serta para anak muda, sebaiknya berada di rumah dan hindari keramaian atau nongkrong di tempat umum yang tidak karuan.
Ia juga mengatakan, bahwa sebagian masyarakat sudah tahu imbauan pemerintah agar tetap di rumah, tapi masih banyak yang tidak bisa memenuhinya, karena banyak masyarakat HST yang memiliki penghasilan di bawah rata-rata, kalau mereka tak bekerja maka tak dapat penghasilan untuk keluarga.
"Kami hanya mengimbau kepada mereka yang memang harus tetap bekerja di luar rumah, maka untuk selalu menjaga kebersihan, kesehatan dan jaga jarak dengan orang lain serta hal terpenting adalah berdoa agar musibah Corona ini cepat berlalu dan menyambut ramadhan dengan kebahagiaan," tuntasnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020