Sebanyak 684.395 pelanggan listrik PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah mendapatkan pembebasan dan diskon tagihan listrik sesuai kebijakan yang berlaku nasional.

Manager Komunikasi PT PLN UIW Kalselteng Syamsu Noor di Kota Banjarbaru, Kamis mengatakan kebijakan yang ditetapkan pemerintah bersifat nasional diberikan kepada pelanggan rumah tangga bersubsidi.

"Artinya, pelanggan PLN tarif rumah tangga bersubsidi dengan daya 450 VA dan 900 VA di Kalselteng juga akan menerima pembebasan dan diskon tagihan listrik. Totalnya sebanyak 684.395 pelanggan," ujarnya.

Dijelaskan, pelanggan PLN Kalselteng yang berhak menerima bantuan dari pemerintah akan mendapatkan hak secara menyeluruh dan berkeadilan berdasarkan data pelanggan yang ada pada sistem PLN setempat.

Disebutkan, jumlah pelanggan PLN tarif rumah tangga bersubsidi yang tersebar di berbagai pelosok Kalsel dengan daya 450 Volt Ampere (VA) sebanyak 423.255 pelanggan dan daya 900 VA 84.807 pelanggan.

Sementara, pelanggan di Kalimantan Tengah yang suplai daya listriknya berasal dari PLN Kalselteng dengan daya sebesar 450 VA sebanyak 141.174 pelanggan dan daya 900 VA sebanyak  35.159 pelanggan.

"Ratusan pelanggan yang tersebar di dua provinsi bertetangga itu akan menerima pembebasan dan diskon tagihan listrik dari pemerintah selama 3 bulan sejak bulan April, Mei hingga bulan Juni 2020," ucapnya.

Diketahui, PLN menjalankan langkah taktis untuk melaksanakan kebijakan Presiden Joko Widodo membebaskan pembayaran listrik bagi 24 juta pelanggan dengan daya 450 VA yang tersebar di seluruh Indonesia.

Selain itu, presiden juga memberi potongan pembayaran atau diskon sebesar 50 persen bagi 7 Juta pelanggan dengan daya 900 VA bersubsidi selama tiga bulan yakni April, Mei, dan Juni 2020.

Hal itu dilakukan sebagai tindakan konkrit dan kepedulian PLN dalam upaya untuk meringankan beban masyarakat akibat wabah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) yang melanda seluruh dunia.

Kebijakan presiden itu disikapi PLN menyiapkan pelaksanaan teknis dan pelanggan daya 450 VA dan 900 VA bersubsidi di PLN ada dua jenis, yakni memakai kWh meter pascabayar dan prabayar atau menggunakan token.

"Untuk yang pascabayar, tidak ada masalah, karena pembebasan tagihan akan diterima pelanggan pada setiap periode pembayaran," ujar Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini di Jakarta yang disampaikan, Rabu (1/4).

Sementara, pelanggan pra bayar akan diberikan token gratis sebesar pemakaian bulanan tertinggi dari pemakaian tiga bulan terakhir yang diperhitungkan pada pembelian bulan berjalan sehingga token tidak hilang.

Dikatakan, prosesnya tuntas dalam sepekan ke depan, sehingga seluruh pelanggan digratiskan dan dapat diskon sudah dapat terlayani semua. Mekanismenya dibuat paling mudah dan mungkin agar tidak menyulitkan.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020