Sebagian masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, melakukan penyemprotan disinfektan atau cairan yang digunakan untuk membasmi kuman atau virus secara mandiri guna mencegah penyebaran wabah virus corona.

Salah satu warga perumahan Grand Ar Raudah 3 Kecamatan Simpang Empat, Suparno, di Batulicin, Rabu mengatakan, penyemprotan cairan disinfektan dilakukan terhadap seluruh rumah warga yang tingga di pemukiman tersebut sebagai kepedulian terhadap keselamatan dan kesehatan lingkungan sekitar.

"Kegiatan ini merupakan kesadaran diri untuk mentaati edaran dari pemerintah dalam melakukan pencegahan terhadap penyebaran Virus Corona," kata Suparno.

Dia mengatakan, Sebenarnya penyemprotan cairan desinfektan juga dilakukan oleh pemerintah daerah, namun karena keterbatasan personil sehingga beberapa warga berinisiatif untuk melakukan penyemprotan desinfektan secara mandiri di lingkungan tempat tinggal masing-masing.

Untuk pembelian bahan cairan desinfektan pihaknya mengunakan dana swadaya atau hasil miuran dari beberapa warga yang tinggal di pemukiman tersebut.

"Rencananya penyemprotan ini akan kami lakukan satu kali dalam sepekan. Selain itu untuk pencegahanan penyebaran virus corana kami juga menyediakan sabun cuci tangan di depan rumah," ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Tanah Bumbu, Setia Budi menambahkan, pihaknya sangat berterimakasih kepada warga yang ikut mendukung atas anjuran pemerintah terkait pencegahan virus corona.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada warga yang telah melakukan penyemprotan cairan desinfektan secara mandiri," katanya.

Diakui Budi, bahwa petugas yang melakukan penyemprotan cairan desinfektan di Tanah Bumbu sangat terbatas sehingga perlu adanya kerjasama antara pemerintah daerah dengan masyarakat.

Pihaknya juga meminta agar seluruh warga juga dapat menerapkan gerakan masyarakat hidup sehat dengan cara melakukan aktifitas olahraga, mengkonsusi makanan bergizi dan yang paling penting menjaga lingkungan agar tetap bersih untuk mencegah penyebaran virus corona.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020