Dua kecamatan di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan pada 2010 masuk kategori rawan pangan karena tidak tersedianya infrastruktur yang memadai seperti jalan, listrik dan fasilitas kesehatan.
"Ada dua kecamatan di Kalsel yang masuk prioritas 2 atau kategori rawan pangan pada 2010," ujar Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Badan Ketahanan Pangan Kalsel Nor Efrani di Banjarbaru, Jumat.
Kedua kecamatan rawan pangan adalah Kecamatan Batang Alai Timur, Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Kotabaru.
"Dua kecamatan kategori prioritas 2 itu setara dengan 1,44 persen dari seluruh kecamatan yang ada di Kalsel yakni 139 kecamatan dengan kategori prioritas tiga hingga prioritas 6," ungkapnya.
Ia mengatakan, penyebab rawan pangan di Kecamatan Batang Alai Timur adalah indikator akses jalan yang tidak memiliki akses penghubung memadai, fasilitas listrik dengan banyak rumah tangga tanpa akses listrik.
Selain itu, fasilitas kesehatan berada lebih lima kilometer dari rumah tinggal yang dihuni rumah tangga sehingga kategori prioritas 2 atau rawan pangan terpenuhi.
Sedangkan penyebab rawan pangan di Kecamatan Pulau Sembilan adalah ketersediaan pangan, akses jalan, akses air bersih, banyak rumah tangga hidup dibawah garis kemiskinan dan akses listrik tidak memadai.
Sementara itu, situasi ketahanan pangan di Kalsel berdasarkan indeks ketahanan pangan komposit terdapat 13 kecamatan prioritas 3 atau agak rawan pangan yang jumlahnya setara dengan 9,35 persen dari total kecamatan.
Kecamatan agak rawan pangan itu tersebar di Kabupaten Balangan 3 kecamatan, Batola 2 kecamatan, Tapin 2 kecamatan dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kotabaru, Tanah Laut dan Tanah Bumbu masing-masing 1 kecamatan.
Kemudian 66 kecamatan atau 47,48 persen prioritas 4 (tidak rawan pangan) tersebar di Kabupaten Tabalong, HSU, Balangan, HST, HSS, Tapin, Banjar, Batola, Tanah Laut, Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu.
Selanjutnya, 52 kecamatan prioritas 5 atau tahan pangan setara 37,41 persen yang tersebar di Kabupaten Tabalong, HSU, Balangan, HST, HSS, Tapin, Banjar, Batola, Tanah Laut, Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu.
Kecamatan prioritas 6 atau sangat tahan pangan sebanyak enam kecamatan atau 4,32 persen yang tersebar di Kabupaten Banjar 2 Kecamatan dan Kabupaten Tabalong, HSS dan Kotabaru masing-masing 1 kecamatan.(yos/B)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011
"Ada dua kecamatan di Kalsel yang masuk prioritas 2 atau kategori rawan pangan pada 2010," ujar Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Badan Ketahanan Pangan Kalsel Nor Efrani di Banjarbaru, Jumat.
Kedua kecamatan rawan pangan adalah Kecamatan Batang Alai Timur, Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Kotabaru.
"Dua kecamatan kategori prioritas 2 itu setara dengan 1,44 persen dari seluruh kecamatan yang ada di Kalsel yakni 139 kecamatan dengan kategori prioritas tiga hingga prioritas 6," ungkapnya.
Ia mengatakan, penyebab rawan pangan di Kecamatan Batang Alai Timur adalah indikator akses jalan yang tidak memiliki akses penghubung memadai, fasilitas listrik dengan banyak rumah tangga tanpa akses listrik.
Selain itu, fasilitas kesehatan berada lebih lima kilometer dari rumah tinggal yang dihuni rumah tangga sehingga kategori prioritas 2 atau rawan pangan terpenuhi.
Sedangkan penyebab rawan pangan di Kecamatan Pulau Sembilan adalah ketersediaan pangan, akses jalan, akses air bersih, banyak rumah tangga hidup dibawah garis kemiskinan dan akses listrik tidak memadai.
Sementara itu, situasi ketahanan pangan di Kalsel berdasarkan indeks ketahanan pangan komposit terdapat 13 kecamatan prioritas 3 atau agak rawan pangan yang jumlahnya setara dengan 9,35 persen dari total kecamatan.
Kecamatan agak rawan pangan itu tersebar di Kabupaten Balangan 3 kecamatan, Batola 2 kecamatan, Tapin 2 kecamatan dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kotabaru, Tanah Laut dan Tanah Bumbu masing-masing 1 kecamatan.
Kemudian 66 kecamatan atau 47,48 persen prioritas 4 (tidak rawan pangan) tersebar di Kabupaten Tabalong, HSU, Balangan, HST, HSS, Tapin, Banjar, Batola, Tanah Laut, Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu.
Selanjutnya, 52 kecamatan prioritas 5 atau tahan pangan setara 37,41 persen yang tersebar di Kabupaten Tabalong, HSU, Balangan, HST, HSS, Tapin, Banjar, Batola, Tanah Laut, Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu.
Kecamatan prioritas 6 atau sangat tahan pangan sebanyak enam kecamatan atau 4,32 persen yang tersebar di Kabupaten Banjar 2 Kecamatan dan Kabupaten Tabalong, HSS dan Kotabaru masing-masing 1 kecamatan.(yos/B)
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011