Oleh Imam Hanafi

Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Sejumlah Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemkab Kotabaru, Kalimantan Selatan, menolak menerima gaji melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM), hasil dari kerja sama pemerintah daerah setempat dengan Bank Kalsel.

Juru Bayar Gaji Setda Kotabaru, Toni Jaya, di Kotabaru, Jumat mengatakan, pihaknya telah menerima banyak PNS yang berkomentar dan intinya kurang setuju apabila gaji mereka diterima melalui ATM.

"Yang menjadi pertimbangan para PNS tersebut, di antaranya, ada pemotongan administrasi sebesar Rp6 ribu, dan saldo minimal Rp25 ribu," ujarnya.

Mereka juga khawatir, saat mengambil gaji di ATM setiap tanggal 1 terjadi antrean panjang, dan uang di ATM habis, sehingga perlu proses panjang lagi untuk mendapatkan gaji.

Uang potongan administrasi Rp6 ribu dan saldo Rp25 ribu yang disisakan di ATM, menjadi sangat berharga bagi PNS golongan I dan II, dimana gaji mereka kecil dan sudah banyak potongan angsuran.

Lain lagi, jika Bank BPD tidak membebani PNS dengan uang administrasi dan saldo, tambahnya.

"Kemungkinan terjadi antrean panjang dan kehabisan uang di ATM, mungkin saja bisa terjadi," ujar seorang PNS golongan II yang enggan disebutkan namanya.

Menurut dia, selama ini mengambil gaji di bendara jauh lebih enak, cepat, dan nyaman tidak bertele-tele, berbeda dengan di ATM yang harus menggunakan prosedur.

Sekretaris Daerah Kotabaru H Suriansyah, menjelaskan, program menerima gaji melalui ATM adalah bertujuan untuk memberikan rasa aman, nyaman dan kemudahan bagi setiap PNS.

"Dengan cukup membawa ATM, PNS bisa mengambil gaji tanpa khawatir dicopet, atau dirampok atau hilang tercecer," katanya.

Menurut Setda, dengan tidak memegang uang tunai saat gajian, PNS bisa mengendalikan keuangannya dan tidak boros.

Akan tetapi bila dianggap kurang bermanfaat, program tersebut akan diujicobakan kepada PNS eselon II dan III.

"Namun sebelumnya, akan ada sosialisasi terlebih dahulu," paparnya.

Pimpinan Bank Kalsel Cabang Kotabaru hingga saat ini belum berhasil dikonfirmasi, menurut satpam, yang bersangkutan sedang ada kegiatan di luar kantor.

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014