Oleh Imam Hanafi

Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Seorang korban gigitan anjing gila atau mengidap rabies bernama Basuni (78), warga Sungai Kupang, Kelumpang Hulu, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, akhirnya meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit umum daerah setempat.

Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Kotabaru drh Sidiq Adisusilo di Kotabaru, Kamis, mengatakan korban Basuni menderita luka robek di bagian pipi akibat gigitan anjing yang positif rabies beberapa waktu lalu.

Selain Basuni, korban gigitan anjing rabies di Sungai Kupang juga dialami beberapa orang di antaranya, Ipit (25) dan seorang ibu rumah tangga.

Ipit menderita luka gigitan di kaki, sementara seorang ibu luka di pinggul, namun keduanya selamat.

Sidiq mengemukakan, anjing yang menyebabkan Basuni meninggal sudah dibunuh oleh warga, dan dari hasil pemeriksaan laboratorium, anjing itu positif mengidap rabies.

Dinas Peternakan Kotabaru segera melakukan sosialisasi untuk melakukan eliminasi (pemusnahan) anjing di Kelumpang Hulu.

Kepala Dinas Kesehatan Cipta Waspada mengatakan sebelum dirujuk ke RSUD Kotabaru, Basuni sudah mendapatkan perawatan suntikan serum anti rabies (SAR) dan vaksin anti rabies (VAR).

"Petugas sudah melakukan tindakan sesuai dengan prosedur yang dianjurkan," katanya.

Petugas Puskesmas Kelumpang Hulu, Habib, mengemukakan dalam beberapa pekan ini sekitar enam orang dan beberapa hewan ternak digigit anjing yang diduga rabies. *

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014