Hasil skrining atau pemeriksaan kesehatan di Kabupaten Tabalong menjadikan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) akibat Virus Corona bertambah menjadi dua orang
Kadinkes Tabalong Taufiqurrahman Hamdie di Tanjung, Jumat, mengatakan tak hanya PDP, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di wilayah ini juga bertambah dari 161 orang menjadi 167 orang.
"Jumlah PDP bertambah satu orang dan ODP bertambah enam orang," ucap Kepala Dinas Kesehatan.
Dikatakannya, kasus PDP terkait COVID-19 itu ditemukan dari hasil skrining di RSUD H Badaruddin Kasim Tabalong.
Sedangkan penambahan enam ODP masing-masing di Puskesmas Bintang Ara sebanyak empat orang dan masing-masing satu orang di Puskesmas Ribang dan Hikun.
Baca juga: Jumlah Pasien Dalam Pengawasan Virus Corona di Tabalong bertambah
Baca juga: Bupati Tabalong terbitkan SE gerakan berjemur mencegah COVID-19
Baca juga: Satu pekerja Tabalong PDP Virus Corona
"Untuk penambahan ODP, kami temukan dari hasil laporan beberapa puskesmas di kabupaten ini," tuturnya kepada Antara.
Dari 25 lokasi skrining, jumlah ODP terbanyak terdata di RS Pertamina sebanyak 30 orang dan Puskesmas Hikun 22 orang.
Sedangkan, untuk orang dalam risiko di Kabupaten Tabalong juga bertambah sebanyak 28 orang dari 367 menjadi 395 orang.*
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Kadinkes Tabalong Taufiqurrahman Hamdie di Tanjung, Jumat, mengatakan tak hanya PDP, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di wilayah ini juga bertambah dari 161 orang menjadi 167 orang.
"Jumlah PDP bertambah satu orang dan ODP bertambah enam orang," ucap Kepala Dinas Kesehatan.
Dikatakannya, kasus PDP terkait COVID-19 itu ditemukan dari hasil skrining di RSUD H Badaruddin Kasim Tabalong.
Sedangkan penambahan enam ODP masing-masing di Puskesmas Bintang Ara sebanyak empat orang dan masing-masing satu orang di Puskesmas Ribang dan Hikun.
Baca juga: Jumlah Pasien Dalam Pengawasan Virus Corona di Tabalong bertambah
Baca juga: Bupati Tabalong terbitkan SE gerakan berjemur mencegah COVID-19
Baca juga: Satu pekerja Tabalong PDP Virus Corona
"Untuk penambahan ODP, kami temukan dari hasil laporan beberapa puskesmas di kabupaten ini," tuturnya kepada Antara.
Dari 25 lokasi skrining, jumlah ODP terbanyak terdata di RS Pertamina sebanyak 30 orang dan Puskesmas Hikun 22 orang.
Sedangkan, untuk orang dalam risiko di Kabupaten Tabalong juga bertambah sebanyak 28 orang dari 367 menjadi 395 orang.*
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020