Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian, dan Penaganan virus Corona (COVID-19) Provinsi Kalimantan Selatan mencatat, jumlah warga yang masuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait COVID-19 terus bertambah menjadi 993 orang.

Ketua Harian Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian, dan Penaganan virus Corona (COVID-19) Kalsel Wahyuddin, Jumat mengatakan, pihaknya telah menyampaikan perkembangan kondisi terakhir terkait Virus Corona melalui http://corona.kalselprov.go.id/

Perkembangan terakhir hingga Jumat (27/3/2020) pukul 16.00 Wita, jumlah ODP 993 orang tersebut bertambah 62 orang dibandingkan data pada hari yang sama pukul 10.00 Wita yakni  931 orang.

Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) pada Jumat pukul 16.00 Wita sebanyak lima orang, berkurang satu orang dibandingkan pada hari yang sama pukul 10.00 Wita sebanyak enam orang.

Jumlah pasien dalam pengawasan pada pukul 16.00 Wita tersebut berasal dari Kota Banjarmasin sebanyak dua orang, Kabupaten Tabalong, Hulu Sungai Selatan dan Banjar masing-masing satu orang.

Sedangkan pasien terkonfirmasi masih tetap satu orang, dan kini masih dirawat dalam ruang isolasi Rumah Sakit Umum Ulin Daerah Banjarmasin.

Sementara itu, jumlah ODP terbanyak terdapat di Kota Banjarmasin 85 orang, Kabupaten Barito Kuala 64 orang, Tabalong 167 orang, Tanah Laut 22 orang, Kotabaru 92 orang, dan Tanah Bumbu 23 orang.

Kabupaten Hulu Sungai Selatan 76 orang, Hulu Sungai Tengah 129 orang, Hulu Sungai Utara 24 orang, Balangan 65 orang, Banjar 96 orang, Kota Banjarbaru 142 orang dan Tapin 8 orang.

Wahyuddin yang juga Kepala Pelaksana Badan Penaggulangan Bencana daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan, dengan didampingi Sekretaris Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian, dan Penaganan virus Corona (COVID-19) M Muslim yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kalsel itu mengemukakan, pihaknya selalu melaporkan perkembangan terkait COVID-19 secara periodik.

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020