Oleh Syamsuddin Hasan
Sekretaris Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Candera Kusuma mengemukakan harapan tersebut, sebelum komisinya bertolak ke Jakarta, Rabu, untuk melakukan kunjungan kerja (Kunker) sampai 17 Januari 2014.
"Dalam kunker tersebut, kami menjadwalkan meninjau laboraturium besar kesehatan milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes), untuk mendapatkan masukan guna peningkatan pelayanan Labkes Kalsel," ujar Candera Kusuma.
Politisi muda Partai Demokrat itu mengaku, kalau dari segi kelengkapan atau sarana dan prasarana Labkes Kalsel mungkin tidak bisa menyamai laboraturium milik Kemenkes tersebut.
"Tapi setidaknya kita dapat belajar, dalam meningkatkan kinerja atau cara pelayanan yang prima dari petugas labkes kepada masyarakat atau mereka yang membutuhkan," ujarnya.
Mengenai pelayanan Labkes Kalsel di Kompleks Bumi Mas, Jalan A Yani Banjarmasin, menurut dia, sudah cukup baik, karena terus melakukan pembenahan, guna peningkatan pelayanan.
"Namun hendaknya kita tidak bisa puas hanya sampai di situ, karena banyak labkes swasta yang mungkin menjadi pesaing. Oleh sebab itu, pelayanan labkes Kalsel harus lebih meningkat," sarannya.
"Sebab jika tidak ada peningkatan, mungkin ke depan atau pada saatnya labkes Kalsel tersebut ditinggalkan masyarakat. Karena sesuai tuntutan dan kemajuan zaman, orang akan mencari pelayanan yang terbaik," demikian Candera.
Di Kalsel, terutama di "kota seribu sungai" Banjarmasin terdapat sejumlah labkes swasta yang berdiri sendiri, serta labkes yang menjadi bagian dari instansi rumah sakit.
Sementara semua rumah sakit yang terdapat di Kalsel, seperti kepunyaan Pemprov setempat, yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin dan RSU dr Moch Ansyari Saleh Banjarmasin, memiliki labkes tersendiri.
 Begitu pula rumah sakit swasta dan instansi vertikal, seperti RS dr Soeharsono/Tempat Perawatan Tentara (TPT) serta RS Bhayangkara, juga mempunyai labkes. Â
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Banjarmasin, (Antaranews Kalsel ) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Selatan mengharapkan, pelayanan laboraturium kesehatan (Labkes) milik pemerintah provinsi (Pempprov) setempat semakin baik.
Sekretaris Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Candera Kusuma mengemukakan harapan tersebut, sebelum komisinya bertolak ke Jakarta, Rabu, untuk melakukan kunjungan kerja (Kunker) sampai 17 Januari 2014.
"Dalam kunker tersebut, kami menjadwalkan meninjau laboraturium besar kesehatan milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes), untuk mendapatkan masukan guna peningkatan pelayanan Labkes Kalsel," ujar Candera Kusuma.
Politisi muda Partai Demokrat itu mengaku, kalau dari segi kelengkapan atau sarana dan prasarana Labkes Kalsel mungkin tidak bisa menyamai laboraturium milik Kemenkes tersebut.
"Tapi setidaknya kita dapat belajar, dalam meningkatkan kinerja atau cara pelayanan yang prima dari petugas labkes kepada masyarakat atau mereka yang membutuhkan," ujarnya.
Mengenai pelayanan Labkes Kalsel di Kompleks Bumi Mas, Jalan A Yani Banjarmasin, menurut dia, sudah cukup baik, karena terus melakukan pembenahan, guna peningkatan pelayanan.
"Namun hendaknya kita tidak bisa puas hanya sampai di situ, karena banyak labkes swasta yang mungkin menjadi pesaing. Oleh sebab itu, pelayanan labkes Kalsel harus lebih meningkat," sarannya.
"Sebab jika tidak ada peningkatan, mungkin ke depan atau pada saatnya labkes Kalsel tersebut ditinggalkan masyarakat. Karena sesuai tuntutan dan kemajuan zaman, orang akan mencari pelayanan yang terbaik," demikian Candera.
Di Kalsel, terutama di "kota seribu sungai" Banjarmasin terdapat sejumlah labkes swasta yang berdiri sendiri, serta labkes yang menjadi bagian dari instansi rumah sakit.
Sementara semua rumah sakit yang terdapat di Kalsel, seperti kepunyaan Pemprov setempat, yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin dan RSU dr Moch Ansyari Saleh Banjarmasin, memiliki labkes tersendiri.
 Begitu pula rumah sakit swasta dan instansi vertikal, seperti RS dr Soeharsono/Tempat Perawatan Tentara (TPT) serta RS Bhayangkara, juga mempunyai labkes. Â
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014