Oleh Hasan Zainuddin

Banjarmasin,(Antaranews Kalsel)- Salah seorang pengusaha Kota Banjarmasin membangun sebuah pusat kuliner, guna memudahkan warga kota dan wisatawan mencari lokasi makan dan minum di kota tersebut.


Pusat kuliner yang disebut Kawasn Wisata Kuliner (KWK) "Gang Pengkur" tersebut diresmikan oleh Wali Kota Banjarmasin, Haji Muhidin dihadiri pejabat Pemkot lainnya, Rabu.

Wali kota menyatakan berterimakasih kepada seorang pengusaha lokal Haji Aftahudin yang bersedia berinvestasi membangun pusat wisata kuliner untuk menampung para Pedagang kaki lima (PKL) yang terkena penertiban Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

"Saya berharap banyak lagi pengusaha yang bersedia menginvestasikan dana mereka untuk membangun kawasan seperti ini, sehingga kian banyak PKL yang bisa ditampung," katanya.

Menurutnya, keberadaan PKL yang menjamur di Banjarmjasin bukan saja merusak keindahan kota tetapi juga menggangu ketertiban, lantaran banyak PKL yang membangun usaha justru di jalan raya padat lalu-lintas.

Oleh karena itu lokasi semacam KWK Gang pengkur ini menjadikan model bagi lokasi-lokasi lainnya dalam upaya menampung PKL, tuturnya.

Sementara itu Haji Aftahudin pemilik kawasan tersebut mengakui keinginan membangun KWK lantaran tidak banyaknya lokasi kuliner bagi warga dan wisatawan di kota ini.

Padahal sebagai kota besar sudah saatnya memiliki kawasan kuliner yang murah meriah dan menyediakan aneka menu masakah khas setempat, serta makasakan nasional lainnya.

Di lahan sekitar lima ribu meter persegi ini dibangun KWK dengan jumlah 90 kios, ditambah panggung hiburan dan lapangan parkir.

"Kita setiap malam menghadirkan aneka hiburan rakyat, minimal musik karaoke di panggung hiduran agar lokasi ini ramai," kata Aftahudin yang dikenal sebagai pengusaha gula pasir tersebut.

  Dalam pembukaan tersebut pengunjung yang memadati lokasi yang bersebelahan dengan gedung bundar dan tak jauh dari Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin dihibur beberapa artis nyanyi dan film, ibukota seperti Jenita Jenit dan Didi Petet.   

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014